Review Detective Conan:Countdown to Heaven[2001]-Munculnya Black Organization
Detective Conan kembali dengan movie ke-5 nya yang berjudul Countdown to Heaven. Tayang pertama kali pada 21 April 2001 ddi Jepang dan 19 Januari 2010 di negara lain. Masih dengan sutradara dan penullis yang sama, Kenji Kodama dan Kazunari Kouchi, film ini menghasilkan 2,9 miliar yen.
Dalam film ini terjadi kasus pembunuhan di sebuah gedung pecakar langit yang berkembang menjadi pembunuhan berantai. Ditambah bayang-bayang organisasi hitam mulai mendekati Conan dan Haibara. Bisakah Conan mengungkap kasus dan melindungi Ai Haibara sekaligus?
SINOPSIS
Profesor Agasa mengajak para anak-anak untuk pergi berkemah. Sepanjang perjalanan, mereka melihat Gunung Fuji dan Menara Kembar yang baru dibangun bernama Nishitamashi Twin Tower. Atas desakan para grup detektif cilik, sekembali dari berkemah mereka akhirnya mengunjungi menara tersebut.
sumber gambar: IMDb
Sesampainya di Nishitamashi Twin Tower, mereka tidak sengaja bertemu dengan Kogoro Mouri, Ran, dan Sonoko. Mereka berkunjung atas undangan pemiliki gedung sekaligus pemimpin Tokiwa Group bernama Mio Tokiwa.
Mereka pun naik ke lantai 75 tempat persiapan pembukaan gedung menggunakan sebuah elevator VIP. Sesampainya di lantai 75, mereka diperkenalkan dengan rekan-rekan Mio Tokiwa yaitu Hosui Kisaragi, pelukis terkenal yang diminta Mio untuk melukis seluruh lukisan di Nishitamashi Twin Tower, Yoshiko Ara, insinyur Tokiwa Group, Iwamatsu Oki anggota dari Tokiwa Group. Hidehiko Kazama, sang arsitek Nishitamashi, dan Chinami Sakaguchi, sekretaris Mio Tokiwa.
Setelah saling berkenalan dan berbincang, Kogoro dkk kembali mendapatkan undangan tamu VIP dalam selebrasi pembukaan Gedung tersebut. Namun, sebelum acara dilaksanakan, kasus-kasus pembunuhan mulai bermunculan, dimulai dari pembunuhanan Iwamatsu Oki di apartemennya.
Grup detektif cilik mulai melakukan investigasi dengan mendatangi kediaman Housi Kisaragi, Hedihiko Kazama dan Yoshiko Ara. Setelah selesai melakukan investigasi, mereka mendapat kabar bahwa Yoshiko Ara juga dibunuh. Satu-satunya clue dari kedua pembunuhan ini adalah adanya mangkuk kecil yang pecah menjadi dua bagian.
Meskipun penyelidikan belum selesai, Mio tetap menggelar acara pembukaan Nishitamashi Twin Tower tanpa mengharapkan kedatangan para polisi. Namun, di awal pembukaan, Mio Tokiwa ditemukan meninggal di depan panggung dengan posisi tergantung membelah lukisan Gunung Fuji karya Houi Kisaragai. Para polisipun masuk mengamankan tamu undangan dan melakukan interogasi.
Ditengah interogasi, muncul masalah lain. Server besar berisi data penting perusahaan Tokiwa Group di lantai 40 Tower A meledak, menyebarkan api ke seluruh penjuru lantai dan mulai membakar lantai diatasnya. Proses evakuasipun dilakukan dengan membawa para undangan ke lantai 60 lalu menyeberang ke Tower B melalui jembatan penghubung dan turun ke lantai dasar dari sana. Singkat cerita, para detektif cilik mengalami insiden tidak terduga dimana mereka masih terkurung di tower A. Akankah Conan berhasil menyelamatkan teman-temannya? Siapa pelaku yang meledakkan bom? Apakah pelaku peledakan dan pembuhunan berantai adalah orang yang sama?
MUNCULNYA BLACK ORGANIZATION
Di Film ke-5 ini, kalian akan melihat debut dua anggota black organization, Gin dan Vodka. Mereka memiliki andil dalam kasus yang terjadi di film ini. Kenyataan bahwa Yoshiko Ara, progammer game untuk Tokiwa Group yang ternyata juga merupakan anggota Black Organization yang direkrut karena skill hacking-nya. Namun akhirnya Yoshiko diketahui meretas data-data penting Black Organization sehingga mereka berniat membunuhnya.
sumber gambar: detective conan wiki
Dikhawatirkan Yoshiko meretas data-data Black Organization melalui server perusahaannya, maka Gin memutuskan untuk meledakkan Tokiwa Twin Tower.
Alasan lain dibalik peledakan gedung tersebut karena mereka mendapat info kalau Miyano Shiho, member Black Organization yang berkhianat, akan ada di acara pembukaan Nishitamashi Twin Tower. Jadi Gin ingin sekaligus menjadikan gedung tersebut sebagai tempat peristirahatan Miyano Shiho.
ADEGAN EPIK
Film kali ini lebih menegangkan dibandingkan empat film pendahulunya. Kalian akan dibuat dag dig dug ser akibat ledakan yang tidak henti-henti diikuti kobaran api yang semakin tinggi.
sumber gambar: IMDb
Runtuhnya jembatan penghubung membuat anggota group Detektif Cilik masih terjebak di Tower A lantai 60 sedangkan Conan dan Ran juga terjebak di lantai 40 gedung A. Ran memutuskan untuk melompat menggunakan selang pemadam kebakaran untuk sampai ke lantai bawah guna menyelamatkan dirinya dan Conan.
Dan disini saya sempat dibuat sebal karena Conan yang sudah diselamatkan Ran untuk turun ke bawah malah kembali lari ke lantai atas demi teman-temannya. Heroik memang. Tapi rasanya kesal saja perjuangan Ran menyelamatkannya dari gedung yang berkobar terkesan sia-sia.
sumber gambar: fanpop
Hingga adegan seru saat mobil mustang Red Ford GT Convertible terbang dikemudikan oleh Conan dari Tower A ke Tower B. Sangat Epik bukan?
BACA JUGA: Wawancara Kolaborasi Eiichiro Oda dan Aoyama Gosho!
BACA JUGA: Detektif Conan The Movie: Daftar Lengkap Judul Film Detektif Conan
FILM TERBAIK
Film Detective Conan The Movie: Countdown to Heaven ini merupakan film animasi dengan keuntungan paling tinggi sepanjang tahun 2001. Dan seperti yang saya harapkan dari jalan cerita, karakter, pengenalan di awal film, dan kualitas gambar terdapat peningkatan jika dibandingkan film-film pendahulunya.
Itulah tadi seputar film Detective Conan The Movie:Countdown to Heaven. Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang!
Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang