Permen tetes yang berfungsi sebagai simbol harapan untuk anak yatim saat perang Setsuko telah dijual selama lebih dari 100 tahun

“Permen Ghibli” bisa dibilang adalah permen yang menampilkan gambar yang detail dari studio anime tersebut tentang makanan yang mampu membuat perut keroncongan dan ngiler tiap kali memikirkannya. Seperti makanan Ghibli satu ini, permen tetes Grave of the Fireflies.

映画「火垂るの墓」で節子がほおばっていた赤い缶「サクマ式ドロップス」を製造販売する佐久間製菓が廃業するというニュースが。子どもの頃に味わって、今でもスーパーなどの棚に並んでると「なつかしい」と思ってしまいます。一方で緑色の缶の方、サクマ製菓の「サクマドロップ」は販売を継続だそう。 pic.twitter.com/E0NyoVBkAc

— きりぼー???? (@kiribo0111) November 9, 2022

Kaleng permen rasa buah yang dibawa oleh Setsuko saat perang merupakan salah satu sumber kebahagiaan yang dia tinggalkan. Setelah isinya habis, kakaknya, Seita menggunakan kaleng itu sebagai wadah air, dan membiarkan adiknya menikmati sisa rasa manis yang ada di dalam wadah. Dan setelah kehidupan Setsuko berakhir tragis, kaleng itu masih memiliki kisah yang bermakna.

蛍の墓見ながら贅沢にサクマ式ドロップス食いまくる pic.twitter.com/MBhYrSpCrE

— 隼のぶを (@HYBSNBW) April 13, 2018

Permen Sakumashiki Drops bukanlah sekadar ciptaan fiksi, tetapi merek penganan asli yang pertama kali dijual pada tahun 1908. Diciptakan oleh Sojiro Sakuma, seorang pengusaha dari Prefektur Chiba yang menjual permen ini karena populernya permen buah satu ini.

Gambar Setsuko ditampilkan di bagian kaleng Sakumashiki Drops khusus setelah rilis Grave of the Fireflies 1988.

Sakumashiki Drops tidak berhasil mencapai kesuksesan penjualan global yang diharapkan Sakuma, tetapi mereka menemukan cukup banyak penggemar di Jepang untuk bertahan di toko permen selama lebih dari satu abad. Sayangnya, waktu mereka akan segera berakhir, karena Sakuma Seika, perusahaan yang memproduksi Sakumashiki Drops, mengatakan akan gulung tikar awal tahun depan.

Mengutip penghasil dari produksi permen yang berbasis di Tokyo ini mengalami penurunan permintaan dan meningkatnya biaya bahan dan energi, yang mengakibatkan kerugian lebih dari 151 juta yen (US$1,02 juta) pada tahun fiskal 2021. Kemungkinan yang memperparah masalah ini adalah bahwa Sakuma Seika hanya menawarkan sejumlah kecil produk selain dari Sakumashiki Drops, kebanyakan permen dengan tekstur keras dan tablet hisap rasa buah lainnya, tetapi tidak ada yang menjadi hit yang cukup besar.

Meskipun Sakumashiki Drops akan dihapus, pengganti serupa akan tetap tersedia. Selain Sakuma Seika Drops Sakuma Seika, ada juga Sakuma Drops (tanpa shiki, yang berarti “gaya”), permen yang hampir identik dibuat oleh perusahaan berbeda yang juga disebut Sakuma Seika, tetapi ditulis dengan karakter Jepang yang berbeda.

Kiri: Sakumashiki Drops, dibuat oleh Sakuma Seika (ditulis oleh Sakuma Seika)
Kanan: Sakuma Drops, dibuat oleh Sakuma Seika lainnya (ditulis oleh Sakuma Seika)

なるほど
サクマ式ドロップス→佐久間製菓→今回廃業

サクマドロップス→サクマ製菓→今回のは関係なし

戦後の混乱期の関係で2社分かれた感じか。ややこしや。 pic.twitter.com/5XEGNK4wmw

— みるがうす（????） (@milgauss0213) November 9, 2022

Yang membuat segalanya semakin membingungkan adalah kedua perusahaan Sakuma Seika berkantor pusat di Tokyo. Namun, yang gulung tikar adalah yang membuat Sakumashiki Drops, yang merupakan permen yang terlihat di Grave of the Fireflies , dan perusahaan tersebut akan ditutup pada 20 Januari.

Perlu dicatat bahwa ini sebenarnya bukan pertama kalinya pembuat Sakumashiki Drops ditutup. Selama Perang Dunia II, ketiga pabrik perusahaan, yang terletak di Tokyo, Osaka, dan Manchuria, dihancurkan, dan perusahaan secara resmi dimulai kembali pada tahun 1948. Jadi selalu ada kemungkinan bahwa perusahaan, atau setidaknya merek Sakumashiki Drops, bisa melihat kebangkitan di beberapa tanggal di masa depan. Namun, untuk saat ini, penggemar anime klasik dan/atau permen klasik mungkin ingin membeli sekaleng selagi masih tersedia.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang