KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Sang Pionir Love Doll Orient Industry Resmi Tutup, Tinggalkan Pesan untuk Para Penggemar

Orient Industry tutup

Setelah berpuluh tahun menghiasi industri, Orient Industry akhirnya tarik tirai. Sang pionir Love Doll tersebut meninggalkan pesan menyentuh hati untuk para penggemar setia.

Bagi sebagian orang, love doll bukan sekadar benda mati, melainkan teman setia yang selalu ada menemani di kala suka maupun duka. Merawatnya adalah sebuah ritual yang menyenangkan, sebuah cara untuk merasakan koneksi yang begitu intim. Namun, kebahagiaan itu kini terancam sirna. Orient Industry, perusahaan yang telah lama memanjakan para penggemar dengan koleksi love doll berkualitas tinggi, telah memutuskan untuk menutup usahanya. Kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para kolektor yang kini harus bersiap-siap menghadapi kelangkaan produk-produk favorit mereka.

Berkantor pusat di lingkungan Asakusa, Tokyo, Orient Industry didirikan pada tahun 1977 oleh Hideo Tsuchiya. Perjalanan Tsuchiya dari seorang pekerja perusahaan pindahan hingga menjadi pendiri Orient Industry adalah sebuah kisah yang menarik. Setelah menimba pengalaman di dunia hiburan dewasa, Tsuchiya merasakan adanya celah di pasar love doll. Ketidakpuasannya terhadap kualitas produk yang ada saat itu mendorongnya untuk menciptakan love doll yang lebih realistis dan memuaskan. “Pada masa itu, [love doll] tidak terasa enak karena terbuat dari vinil,” kenang Tsuchiya, yang membuatnya memutuskan untuk mendirikan perusahaan manufaktur boneka cintanya sendiri.

Dengan semangat untuk menciptakan pengalaman yang lebih intim dan memuaskan, Tsuchiya mulai bereksperimen dengan bahan-bahan yang lebih lembut. Hasilnya adalah “Bisho”, boneka cinta pertama dari Orient Industry yang diluncurkan pada tahun 1977. Meski dibanderol dengan harga yang cukup tinggi di kala itu, yakni 38.000 yen (hampir setara dengan lima bulan gaji seorang pekerja kantoran saat itu), produk tersebut langsung meraih kesuksesan. Keberhasilan ini membuktikan bahwa pasar siap menerima produk-produk love doll berkualitas tinggi. Seiring berjalannya waktu, Orient Industy terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasarnya, bahkan membuka galeri di Ueno, Tokyo untuk memamerkan koleksi-koleksi eksklusif mereka.

Namun kini, sejarah berumur 47 tahun perusahaan tersebut telah mencapai klimaksnya. Tanpa aba-aba atau pemberitahuan sebelumnya, perusahaan tersebut memposting sebuah pernyataan di situs web resminya pada Rabu (21/8) yang mengatakan:

“Ini memang mendadak, namun pendiri kami, Hideo Tsuchiya, yang telah memimpin perusahaan kami, Orient Industry, selama bertahun-tahun, telah mengambil keputusan untuk pensiun dan memprioritaskan kesehatannya. Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pelanggan dan mitra kami yang telah mempercayai dan mendukung Orient Industry. Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan pemilik kami dan untuk menghormati keinginannya, perusahaan telah memutuskan untuk berhenti beroperasi. jika Anda dapat menyimpan saat-saat kami dapat menjadi bagian dari hidup Anda, dan saat-saat kami berjalan di jalan yang sama, dalam kenangan Anda, kami akan sangat senang.

-Orient Industry-

Dalam pesan perpisahannya tersebut, Orient Industry tidak hanya mengucapkan terima kasih, tetapi juga menegaskan komitmen mereka terhadap pelanggan. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Hideo Tsuchiya, tujuan perusahaan ini dibuat bukan hanya sebatas memenuhi hasrat seksual semata, tetapi juga memberikan kenyamanan dan dukungan emosional bagi para duda atau pasangan yang istrinya, karena penyakit fisik atau faktor lain, tidak dapat melakukan hubungan intim. Tsuchiya mengakui bahwa meskipun industri dunia hiburan dewasa di Jepang sangat kuat, beberapa pria yang tidak memiliki saluran lain untuk menyalurkan hasratnya mungkin merasa tidak nyaman untuk membayar orang lain untuk layanan tersebut. Showroom Ueno, dengan meja konselingnya, menjadi bukti nyata dari dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik. Meskipun perusahaan ini telah tutup, semangat untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan akan tetap hidup di hati para penggemar setia.

Tidak ada informasi spesifik mengenai kondisi kesehatan Tsuchiya yang diberikan, tetapi dalam wawancara tahun 2015, ia menyebutkan usianya 70 tahun, yang berarti bahwa usianya saat ini mungkin sudah menginjak usia 80 tahun. Bisa jadi, alih-alih menderita penyakit tertentu, ia hanya siap untuk pensiun dan menikmati gaya hidup yang lebih santai dan tenang.

Orient Industry telah berhenti menerima pesanan untuk bgaian kepala dan tubuh love doll dari silikon. Showroom di Ueno akan ditutup pada 20 September, dan pabriknya, bersama dengan semua operasi bisnis yang tersisa, akan ditutup pada tanggal 20 Oktober.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews24
gambar diambil dari situs web Orient Industry

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang