Daftar lengkap film Studio Ghibli, Inc. (株式会社スタジオジブリ Kabushiki-gaisha Sutajio Jiburi) sebuah studio film animasi yang berbasis di Koganei, Tokyo, Jepang. Studio animasi berdiri sejak 15 Juni 1985, oleh sutradara legendaris Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, serta produser Toshio Suzuki.
BACA JUGA: 11 Film Hayao Miyazaki: Animator Legendaris dari Jepang
Banyak dari karya Studio Ghibli telah memenangkan penghargaan majalah Animage Grand Prix. Empat telah memenangkan Peng hargaan Akademi Jepang untuk Animasi tahun ini. Lima dari film mereka telah menerima nominasi Academy Award. Spirited Away memenangkan Golden Bear 2002 dan 2003 Academy Award for Best Animated Featured.
Terkenal dengan film animasinya yang memukau dan populer, mereka mampu menggabungkan unsur proaktif, imajinatif, dan emosional. Tak heran film garapan film studio ini bisa sangat dicintai penikmatnya di seluruh dunia. Nah, dari banyaknya film anime mereka, kira-kira mana yang paling bagus buat ditonton, ya? Berikut ini, daftar film lengkap dari Studio Ghibli yang sayang banget kalau dilewatkan!
1. Nausicaä of the Valley of the Wind
Seribu tahun setelah perang besar, kerajaan tepi laut yang dikenal sebagai Lembah Angin adalah satu-satunya daerah yang tetap berpenduduk. Dipimpin oleh Putri Nausicaä yang pemberani, orang-orang Lembah terlibat dalam perjuangan terus-menerus dengan serangga kuat yang disebut ohmu, yang menjaga hutan beracun yang menyebar di seluruh Bumi. Nausicaä dan teman-temannya yang pemberani, bersama dengan orang-orang Lembah, berusaha untuk memulihkan ikatan antara manusia dan bumi.
Film pertama Studio Ghibli tayang pada 11 Maret 1984, Nausicaä of the Valley of the Wind dibuat sebelum Studio Ghibli didirikan, namun dianggap sebagai awal dari Studio Ghibli. Disutradarai oleh Hayao Miyazaki dengan durasi film 116 menit, yang meraih pendapatan box office sebesar 14,3 juta USD, dan dirilis dalam bahasa Jepang dan Inggris.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Nausicaä of the Valley of the Wind – Si Putri Lembah
2. Laputa Castle in the Sky
Pazu, seorang insinyur magang menemukan seorang gadis muda, Sheeta melayang turun dari langit mengenakan liontin bercahaya. Bersama-sama mereka menemukan keduanya sedang mencari kastil terapung legendaris Laputa dan bersumpah untuk mengungkap misteri kristal bercahaya di lehernya. Namun pencarian mereka tidak akan mudah. Ada perompak udara, agen rahasia, dan rintangan luar biasa untuk menjauhkan mereka dari kebenaran – dan dari satu sama lain.
Perilisan film kedua pada 2 Agustus 1986 di Jepang dan tayang di Indonesia pada tanggal 30 Agustus 2017. Disutradarai oleh Hayao Miyazaki yang meraih pendapatan box office sebesar 16 juta USD. Film ini berdurasi 125 menit dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Laputa Castle in the Sky-Pulau Melayang
3. My Neighbor Totoro
Dua gadis muda, Satsuki dan Mei, telah pindah bersama ayah mereka ke rumah baru di negara itu, sementara ibu mereka pulih dari sakit di rumah sakit terdekat. Yang mengejutkan mereka, mereka segera menemukan bahwa mereka berbagi rumah ini dengan beberapa makhluk yang agak tidak biasa dan bahkan tetangga yang lebih asing – penjaga hutan yang dijuluki gadis-gadis Totoro. Ketika masalah terjadi, teman baru mereka akan membantu mereka menemukan kembali harapan.
Film My Neighbor Totoro tayang pada 16 April di Jepang. Disutradarai oleh Hayao Miyazaki. Seri ketiga ini bedurasi 86 menit dan mencapai pendapatan box office sebesar 41 juta USD. Selain itu film ini berhasil mendapatkan penghargaan dari Kinema Junpo Award for Best Film of the Year, Mainichi Eiga Concours Award for Best Film. Dan meraih penghargaan Anime Grand Prix pada tahun 1988. Film ini dianggap sebagai salah satu film animasi teratas, peringkat ke-41 dalam “The 100 Film Terbaik dari Sinema Dunia” majalah Empire pada tahun 2010.
BACA JUGA: Review Film Ghibli My Neighbor Totoro-Makhluk Ajaib Sahabat Manusia
4. Kiki’s Delivery Service
Sudah menjadi tradisi bagi semua penyihir muda untuk meninggalkan keluarga mereka pada malam bulan purnama untuk mempelajari keahlian mereka. Malam itu datang untuk Kiki, yang mengikuti mimpinya dan memulai pengalaman seumur hidup.
Dengan kucing hitamnya yang cerewet, Jiji, dia terbang untuk menemukan tempat yang sempurna di kota yang jauh. Di sana, seorang pemilik toko roti berteman dengan Kiki dan membantunya memulai bisnisnya sendiri: Sebuah layanan pengiriman yang terbang tinggi.
Tayang di Jepang pada 22 April 1989, dan tayang di negara lain pada 12 Januari 2018. Disutradarai oleh Hayao Miyazaki, bedurasi 103 menit dan berhasil mencapai pendapatan box office sebesar 41,8 juta USD. Dan mendapatkan Penghargaan Hans Christian Andersen 2018.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Kiki’s Delivery Service
5. Only Yesterday
Taeko, seorang wanita lajang yang bekerja di meja kerja di Tokyo, telah mencapai titik dalam hidupnya di mana dia harus melepaskan diri dari pekerjaannya, keluarganya dan yang terpenting, kehidupan kota besar. Liburan yang sangat dibutuhkan ke pedesaan membangkitkan kenangan masa kecil, mengingat waktunya sebagai siswi pada tahun 1966. Di tengah pemandangan pedesaan yang indah, Taeko merenungkan hidupnya dan membentuk persahabatan baru, mulai membuat beberapa keputusan sulit tentang masa depannya.
BACA JUGA: Bukan Fans Studio Ghibli Kalau Belum Pakai Bros Ghibli ini di Lenganmu!
Animasi Ghibli ke-5 tayang pada 20 Juli 1991 di Jepang, dan tayang di negara lain pada 19 Januari 2010. Disutradarai oleh Isao Takahata, berdurasi 119 menit yang menghasilkan 3 juta yen, dan berhasil mendapatkan penghargaan Akademi Jepang untuk nominasi Film Terpopuler.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Only Yesterday – Mudik ke Desa
6. Porco Rosso
Perang Dunia I telah berakhir, dan perdamaian kembali berkuasa. Penerbang dari seluruh dunia mengelilingi Laut Adriatik, tertarik untuk menangkap kembali romantisme penerbangan yang hilang selama perang. Banyak yang beralih ke pembajakan udara, di antaranya muncul seorang pahlawan: seorang pria berkepala babi, yang dikenal sebagai Porco Rosso (pernah menjadi pilot angkatan udara Italia bernama Marco Paggot).
Sebagai tentara bayaran penegak hukum langit dan lautan, Porco Rosso melindungi kapal pesiar dari bajak laut udara di atasnya. Ketika tindakannya ditantang oleh Curtis, seorang Amerika yang terbang dengan bajak laut, Porco Rosso dipaksa untuk mempertahankan kehormatannya melawan pendatang baru ini, yang membawanya ke Fio, seorang insinyur muda penuh semangat yang membangun kembali pesawat Porco untuk pertempuran udara besar.
Film animasi ini tayang pada 12 Juli 1992 di Jepang, dan 16 Februari 2010 di negara lain. Disutradarai oleh Hayao Miyazaki yang berdurasi 93 menit dan berhasil mencapai pendapatan box office sebesar 44,6 juta USD.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Porco Roso [1992]- Babi Yang Suka Terbang!
7. Ocean Waves
Kochi adalah kota pesisir rata-rata Anda di pulau Shikoku yang sepi dan indah dan Taku muda jelas merupakan siswa sekolah menengah rata-rata Anda. Tapi segera kehidupannya yang tenang akan berubah dengan kedatangan Rikako: seorang siswa cantik yang baru saja dipindahkan dari Tokyo. Pada akhir semester Taku akan belajar pelajaran berharga dalam cinta dan persahabatan.
Film ini tayang pada 5 Mei 1993 di Jepang. Film berdurasi 72 menit ini disutradarai oleh Tomomi Mochizuki.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Ocean Waves [1993] – Cinta dan Sahabat
8. Pom Poko
Raccoon of the Tama Hills diusir dari rumah mereka oleh pesatnya pembangunan rumah dan pusat perbelanjaan. Karena semakin sulit untuk menemukan makanan dan tempat tinggal, mereka memutuskan untuk bersatu dan melawan. Raccoon berlatih dan menyempurnakan seni transformasi kuno sampai mereka bahkan mampu tampil sebagai manusia. Dalam cara yang sering lucu, Raccoon menggunakan kekuatan mereka untuk mencoba menakut-nakuti kemajuan peradaban. Tapi apakah itu akan cukup? Atau akankah Raccoon belajar bagaimana hidup seimbang dengan dunia modern?
Film ini rilis pada 16 Juli 1994 di Jepang. Disutradarai oleh Isao Takahata. Film ini bedurasi 119 menit dan berhasil mencapai pendapatan box office sebesar 4,47 miliar yen dan mendapatkan nominasi Japan Academy Prize for Special Award.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Pom Poko [1994] – Sebuah Fabel
9. Whisper of the Heart
Shizuku Tsukishima adalah sedikit kutu buku, menghabiskan liburan musim panas terakhirnya di sekolah menengah pertama membaca dan menerjemahkan musik asing populer ke dalam bahasa Jepang. Dengan cita-cita untuk suatu hari menjadi seorang penulis, Shizuku tidak bisa tidak memperhatikan bahwa nama Seiji Amasawa muncul di setiap buku yang dia pinjam dari perpustakaan.
Melalui serangkaian insiden aneh dan ajaib, dia datang untuk bertemu Seiji dan menemukan bahwa dia bermimpi menjadi pembuat biola terkenal di Italia. Sementara tujuan seumur hidup mereka menarik mereka ke dua arah yang berbeda, Shizuku dan Seiji bertekad untuk tetap setia pada perasaan kuat mereka satu sama lain.
Film Whisper of the Heart rilis pada 15 Juli 1995 di Jepang, dan rilis di Indonesia pada 12 September 2017. Disutradarai oleh Yoshifumi Kond. Film ini bedurasi 111 menit dan berhasil mencapai pendapatan box office sebesar 3,15 miliar yen.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Whisper of the Heart – Kisah Novelis Kecil
10. Princess Mononoke
Saat melindungi desanya dari dewa babi hutan yang mengamuk, prajurit muda Ashitaka terkena kutukan mematikan. Untuk menemukan obat yang akan menyelamatkan hidupnya, ia melakukan perjalanan jauh ke kedalaman suci alam Roh Hutan Besar di mana ia bertemu San (Putri Mononoke), seorang gadis yang dibesarkan oleh serigala. Tidak lama kemudian Ashitaka terjebak di tengah pertempuran antara manusia pencari bijih besi dan penghuni hutan. Dia harus memanggil kekuatan roh dan semua keberaniannya untuk menghentikan manusia dan alam dari saling menghancurkan.
Film Princess Mononoke rilis pada 12 Juli 1997 di Jepang, dan rilis di Indonesia pada 1 Agustus 2017. Disutradarai oleh Hayao Miyazaki yang berdurasi 134 menit dan berhasil mencapai pendapatan box office sebesar 2,1 miliar yen.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Princess Mononoke [1997] – Kutukan Dewa Iblis
11. My Neighbors the Yamadas
Bergabunglah dalam petualangan keluarga Yamada yang unik — mulai dari yang lucu hingga menyentuh — disajikan dengan brilian dalam gaya komik strip yang unik dan mencolok secara visual. Takashi Yamada dan istrinya yang aneh Matsuko, yang tidak memiliki bakat untuk pekerjaan rumah tangga, menavigasi jalan mereka melalui pasang surut pekerjaan, pernikahan, dan kehidupan keluarga dengan seorang nenek berlidah tajam yang tinggal bersama mereka, seorang putra remaja yang berharap dia lebih keren orang tua, dan seorang putri yang menyebalkan yang suaranya nyaring tidak biasa untuk seseorang yang begitu kecil. Bahkan anjing keluarga memiliki masalah! Rasakan kemenangan kecil dalam hidup dengan MY NEIGHBORS THE YAMADAS — menampilkan bakat pengisi suara dari bintang komedi Jim Belushi dan Molly Shannon.
Film ini tayang pada 17 Juli 1999 di Jepang. Film berdurasi 104 menit ini disutradarai oleh Isao Takahata. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 2 miliar yen.
BACA JUGA: [REVIEW FILM ANIME] My Neighbors The Yamada : Kisah Keluarga Yamada
12. Spirited Away
Chihiro mengira dia sedang dalam perjalanan membosankan lainnya dengan orang tuanya. Tetapi ketika mereka berhenti di sebuah desa yang tidak seperti yang terlihat, orang tuanya mengalami transformasi misterius, dan Chihiro dibawa ke dunia roh yang fantastis, naga yang berubah bentuk, dan penyihir yang tidak pernah ingin melihatnya pergi. Dia harus mengerahkan keberanian yang tidak pernah dia tahu harus membebaskan dirinya dan mengembalikan keluarganya ke dunia luar.
Mahakarya pemenang Academy Award® Hayao Miyazaki kembali ke bioskop untuk waktu yang terbatas dalam perayaan Hari Jadinya yang ke-20. Bercerita tentang kisah seorang gadis berumur 10 tahun bernama Chihiro dan kedua orangtuanya yang masuk ke sebuah tempat yang terlihat sebagai sebuah taman hiburan yang terabaikan. Setelah kedua orangtuanya berubah menjadi babi raksasa, Chihiro bertemu dengan sosok misterius Haku yang menjelaskan kepadanya bahwa tempat mereka berada adalah sebuah resort di mana makhluk supernatural berisitrahat dari alam duniawi. Untuk dapat membebaskan kedua orangtuanya, Chihiro harus bekerja di sebuah onsen yang dikepalai oleh penyihir bernama Yubaba.
Film Spirited Away tayang pada 20 Juli 2001 di Jepang. Film berdurasi 125 menit ini disutradarai Hayao Miyazaki. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 395,8 juta USD atau 57 miliar yen, menjadi film animasi terbaik dan mendapatkan penghargaan Golden Bear dan 29 nominasi lainnya.
BACA JUGA: [REVIEW FILM GHIBLI] Spirited Away: Kisah Petualangan Gadis Cilik Di Dunia Roh
13. The Cat Returns
Haru, seorang siswi yang bosan dengan rutinitasnya yang biasa, menyelamatkan nyawa seekor kucing yang tidak biasa, dan tiba-tiba dunianya berubah melampaui apa pun yang pernah dia bayangkan. Perbuatan baiknya dihadiahi dengan banyak hadiah, termasuk tikus yang dibungkus hadiah, dan satu lamaran pernikahan yang sangat mengejutkan – untuk putra Raja Kucing!
Haru memulai perjalanan tak terduga ke Kerajaan Kucing di mana matanya terbuka ke seluruh dunia lain dan takdirnya tidak pasti. Untuk mengubah nasibnya, dia harus belajar percaya pada dirinya sendiri, dan dalam prosesnya dia akan belajar menghargai kehidupan sehari-harinya.
Film ini merupakan sekuel dari Whisper of the Heart, tayang pada 20 Juli 2002 di Jepang. Film berdurasi 75 menit ini disutradarai oleh Hiroyuki Morita. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 65 juta USD.
BACA JUGA: Review Film Ghibli The Cat Returns : Sekuel Whisper of The Heart
14. Howl’s Moving Castle
Sophie, seorang gadis remaja rata-rata yang bekerja di toko topi, menemukan hidupnya dilemparkan ke dalam kekacauan ketika dia benar-benar tersapu oleh seorang penyihir tampan tapi misterius bernama Howl. Setelah pertemuan kebetulan ini, dia berubah menjadi wanita berusia 90 tahun oleh Penyihir Sampah yang sia-sia dan licik. Memulai petualangan luar biasa untuk mengangkat kutukan, dia menemukan perlindungan di kastil ajaib Howl yang bergerak di mana dia berkenalan dengan Markl, murid Howl, dan iblis api berkepala panas bernama Calcifer.
Saat kekuatan sebenarnya dari sihir Howl terungkap, dan hubungannya dengan Sophie semakin dalam, pahlawan wanita abu-abu muda kita mendapati dirinya berjuang untuk melindungi mereka berdua dari perang sihir berbahaya yang mengancam dunia mereka.
Film ini tayang pada 20 November 2004 di Jepang. Film berdurasi 114 menit ini disutradarai Hayao Miyazaki. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 23,2 miliar yen dan mendapatkan penghargaan Nebula untuk Best Screenplay dan nominasi lainnya.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Howl’s Moving Castle [2004] – Kastil yang Berjalan
15. Tales from Earthsea
Di tanah Earthsea, panen gagal dan ternak mati. Dua naga muncul dari awan badai dan saling melahap – pertanda bencana yang akan datang. Keseimbangan dunia terancam hancur.
Dalam pencariannya untuk penyebab malapetaka yang melanggar batas ini, Archmage Ged, penyihir terhebat, bertemu Arren, Pangeran Enlad yang diasingkan, dalam pelarian dari Shadow tanpa nama. Mereka melakukan perjalanan melalui lanskap yang hancur ke Hort Town – sebuah kota di mana warga kosong hanya berurusan dengan barang palsu, budak diperdagangkan dan pecandu berkeliaran di jalan-jalan berbahaya – dan berpapasan dengan Therru, seorang gadis yatim piatu dengan wajah bekas luka api. Ged mengetahui bahwa penyihir Cob, dalam pencariannya untuk kehidupan abadi, sedang bersiap untuk membuka pintu antara alam yang hidup dan yang mati. Musuh lama dan kalah, Cob telah bersumpah untuk membalas dendam yang mengerikan pada Ged.
Film ini tayang pada 26 Juli 2006 di Jepang. Film berdurasi 115 menit ini disutradarai Goro Miyazaki. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 75,5 juta USD atau 10 miliar yen.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Tales From Earthsea [2006] – Kegelapan hati
16. Arrietty
Dalam petualangan aneh ini, Arrietty yang berusia 14 tahun tinggal di bawah papan lantai sebuah rumah besar yang terletak di taman ajaib yang ditumbuhi oleh ayah dan ibunya. Arrietty dan keluarganya hidup dengan meminjam. Semua yang mereka miliki, mereka pinjam atau buat dari barang-barang yang mereka pinjam dari wanita tua yang tinggal di mansion.
Kehidupan damai mereka berubah secara dramatis ketika Arrietty yang selalu ingin tahu secara tidak sengaja membiarkan dirinya dilihat oleh Sho, seorang anak manusia berusia 12 tahun yang kesepian. Keduanya mulai saling curhat dan, tak lama kemudian, persahabatan mulai berkembang …
Film ini tayang pada 17 Juli 2010 di Jepang. Film berdurasi 94 menit ini disutradarai Hiromasa Yonebayashi. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 21 miliar yen.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Arrietty [2010] – Si Manusia Mungil
17. From Up On Poppy Hill
Dengan setting di Yokohama, From Up On Poppy Hill adalah kisah cinta sekolah menengah yang terjadi pada tahun sebelum Olimpiade Musim Panas Tokyo 1964. Ketika negara mulai bangkit dari kehancuran Perang Dunia Kedua, generasi baru berjuang untuk bergerak menuju masa depan yang makmur sambil berusaha untuk tidak kehilangan esensi masa lalu mereka. Animasi film yang kaya dan bersemangat menangkap keindahan memikat pelabuhan Yokohama dan lereng bukit yang subur di sekitarnya dan, dengan soundtrack yang mengambil inspirasi dari musik terbaik saat itu, dengan sempurna menangkap sensasi romansa muda dan harapan akan fajar baru.
Film ini tayang pada 16 Juli 2011 di Jepang, di Indonesia tayang pada 26 Januari 2018. Film berdurasi 91 menit ini disutradarai Goro Miyazaki. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 4,5 miliar yen dan mendapatkan penghargaan Toronto International Film Festival dan nominasi lainnya.
BACA JUGA: Review Film Ghibli From Up On Poppy Hill [2011] – Belajar Sandi Bendera
18. Ponyo on the Cliff by the Sea
Suatu pagi di dekat rumahnya di tepi pantai, Sosuke yang berusia lima tahun menemukan seekor ikan mas yang dia beri nama Ponyo, kepalanya tersangkut di stoples selai. Dia menyelamatkannya, dan terpesona satu sama lain, mereka berjanji untuk tetap berteman. Ketika ayah Ponyo, seorang penyihir bawah air yang kuat, memaksanya untuk kembali ke kedalaman laut, Ponyo bertekad untuk bergabung dengan Sosuke di permukaan dan menjadi manusia. Berikut ini adalah petualangan bawah laut yang menakjubkan untuk segala usia.
Terinspirasi dari kisah legendaris karangan Hans Christian Andersen yakni The Little Mermaid. Film ini tayang pada 19 Juli 2008 di Jepang, di Indonesia tayang pada 1 Juli 2017. Film berdurasi 100 menit ini disutradarai Hayao Miyazaki. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 204,8 juta USD dan mendapatkan Academy Award Jepang untuk film Animasi Terbaik dan nominasi lainnya.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Ponyo on the Cliff by the Sea [2009] – Kisah Persahabatan
19. The Wind Rises
Jiro bermimpi menerbangkan dan merancang pesawat terbang yang indah, terinspirasi oleh desainer aeronautika Italia terkenal Caproni. Rabun jauh dan tidak mampu menjadi pilot, ia menjadi salah satu desainer pesawat paling berprestasi di dunia, mengalami peristiwa sejarah penting dalam kisah epik cinta, ketekunan dan tantangan hidup dan membuat pilihan di dunia yang bergejolak.
Merupakan film (katanya) terakhir yang digarap oleh Hayao Miyazaki sebelum memutuskan untuk pensiun. Film ini tayang pada 20 Juli 2013 di Jepang. Film berdurasi 126 menit ini disutradarai Hayao Miyazaki, ide cerita dari Tatsuo Hori. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 136,5 juta USD dan mendapatkan Academy Award untuk film Animasi Terbaik dan nominasi lainnya.
BACA JUGA: Review Film Ghibli The Wind Rises [2013] – Kisah Mengejar Mimpi
20. The Tale of the Princess Kaguya
Ditemukan di dalam batang bambu yang bersinar, seorang gadis kecil tumbuh menjadi seorang wanita muda yang cantik, dibesarkan oleh seorang pemotong bambu tua dan istrinya. Dari pedesaan ke ibu kota besar, bahkan tak terlihat dia memikat semua orang yang bertemu dengannya, termasuk lima pelamar bangsawan. Pada akhirnya dia harus menghadapi nasibnya, hukuman atas kejahatannya.
Film ini tayang pada 23 November 2013 di Jepang, di Indonesia 9 Desember 2018. Film berdurasi 137 menit ini disutradarai Isao Takahata. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 5 miliar yen dan mendapatkan Academy Award untuk film Animasi Terbaik dan nominasi lainnya.
BACA JUGA: Review Film Ghibli The Tale of the Princess Kaguya [2013] – Kisah Klasik Jepang
21. When Marnie Was There
Dikirim dari rumah yatim piatu di kota menuju sebuah kota kecil di pinggiran laut di Hokkaido, Anna bermimpi untuk dapat melarikan diri dari sekelilingnya. Ia percaya ia berada di luar lingkaran sihir tak terlihat yang merupakan bagian dari orang-orang, dan menutup dirinya dari semua orang yang berada di sekitarnya. Anna tidak pernah berharap untuk dapat bertemu teman seperti Marnie, yang tidak menilai Anna dari siapa dirinya. Seiring dengan Anna menyadari keindahan persahabatan barunya, ia pun juga mulai bertanya-tanya tentang teman barunya tersebut.
Film ini tayang pada 19 Juli 2014 di Jepang. Film berdurasi 103 menit ini disutradarai Hiromasa Yonebayashi. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 3,85 miliar yen dan mendapatkan Academy Award untuk film Animasi Terbaik dan nominasi lainnya.
BACA JUGA: Review Film Ghibli When Marnie Was There [2014] – About Me
22. Earwig and the Witch
Tumbuh di panti asuhan di pedesaan Inggris, Earwig tidak tahu bahwa ibunya memiliki kekuatan magis. Hidupnya berubah secara dramatis ketika pasangan aneh membawanya masuk, dan dia dipaksa untuk hidup dengan penyihir yang egois. Ketika gadis muda yang keras kepala itu mulai mengungkap rahasia wali barunya, dia menemukan dunia mantra dan ramuan, dan sebuah lagu misterius yang mungkin menjadi kunci untuk menemukan keluarga yang selalu dia inginkan.
BACA JUGA: Review Film Ghibli Earwig and The Witch [2020] – Si Penyihir Kecil
Film ini tayang pada 18 Oktober 2020 di Jepang. Film berdurasi 83 menit ini disutradarai Goro Miyazaki. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 105 miliar yen dan mendapatkan Annie Award for Voice Acting in a Feature Production dan nominasi lainnya.
BACA JUGA: Kapan Film Terbaru Hayao Miyazaki The Boy and The Heron Rilis?
23. How Do You Live? atau The Boy and The Heron
How Do You Live? atau yang dikenal dengan The Boy and The Heron menceritakan anak laki-laki bernama Copper yang berusia lima belas tahun, yang baru saja kehilangan ayahnya. Dia memandang ke arah kota asalnya, Tokyo, menyaksikan ribuan orang di bawahnya, dan mulai merenungkan pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup. Berapa banyak orang di dunia ini? Seperti apa kehidupan mereka? Apakah manusia benar-benar terbuat dari molekul? Kisah ini menceritakan Copper dan catatan jurnal pamannya, di mana dia memberikan nasihat dan membantu Copper mempelajari kebenaran penting tentang cara dunia bekerja. Selama setahun dalam hidupnya, Copper, seperti Copernicus, memulai perjalanan pencerahan filosofis, dan menggunakan penemuannya tentang langit, bumi, dan sifat manusia untuk menentukan cara terbaik untuk hidup. Yoshino dengan sempurna menangkap keindahan dan keanehan Jepang sebelum perang – pergantian musim, tahu goreng dan taiyaki, dan pemandangan yang subur, saat Copper menjelajahi kota dengan sepedanya dan belajar dari teman dan keluarga apa yang paling penting dalam hidup.
BACA JUGA: Review The Boy and The Heron – Sebuah Refleksi Hayao Miyazaki Terhadap Warisannya
Hayao Miyazaki akan dikreditkan sebagai sutradara dan penulis skenarionya. Film berjudul Kimi-tachi wa Do Ikiru ka, akan tayang di bioskop di Jepang pada 14 Juli 2023. Sementara waktu film tersebut berjudul The Boy and The Heron.
Itu dia Titipers info lengkap dari Tim TJ seputar rangkuman film animasi Studio Ghibli. Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: studioghibli
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5359″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]