KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Makoto Yukimura & Hajime Isayama Bicara Tentang Vinland Saga

Vinland Saga, seri manga bertema sejarah yang ditulis dan diilustrasikan oleh Makoto Yakimura ini mengambil latar fiktif di Eropa Utara pada abad ke-11 dan berkisah seputar kehidupan para Viking.

Dikisahkan Thorfinn adalah anak laki-laki yang berjuang untuk membalas dendam pada Askeladd lantaran telah membunuh ayahnya didepan matanya sendiri. Tak hanya pada Askelad perjuangannya membalas dendam juga Ia tujukan pada Pangeran Muda Canute. Namun Thorfinn kehilangan tujuan hidup setelah Askeladd dieksekusi.

Arc prolog dari kisah perjuangan Viking muda bernama Thorfinn ini telah disiarkan sebagai TV anime season 1 pada tahun 2019. Hingga pada tahun 2023 ini Arc Slave/ Farm Season 2 juga telah disiarkan. Untuk merayakann penyiaran season 2 tersebut, salah satu situs web berita hiburan Jepang Comic Natalie mengadakan sesi wawancara antara penulis asli Vinland Saga, Yukimura Makoto dan penulis dari Attack On Titan, Isayama Hajime.

Vinland Saga Angkat Tema Kekerasan

Wawancara dan penuturan cerita tersebut dilakukan oleh Shoki Ohta.Pada sesi wawancara yang dilakukan Shoki Ohta dengan Makoto Yukimura dan Hajime Isayama tersebut diketahui jika tema yang ingin disampaikan dalam Vinland Saga adalah “Kekerasan”.

Dalam pertemuan pertama kedua penulis tersebut Makoto Yukimura menuturkan bila ia mengetahui tentang Isayama ketika membaca volume pertama Attack on Titan sekitar 11 tahun lalu. Sedangkan Isayama mengungkap bila sosok Makoto Yukimura ia ketahui pertama kali ketika dirinya melihat anime Planetes saat masih duduk di bangku SMA dan membaca Vinland Saga ketika Slave / Farm Arc dimulai.

Merasa sempat kebingungan dan tidak mengetahui masa lalu Thorfinn saat membaca dari Slave/ Farm Arc, Isayama mulai membaca dari awal dengan menempatkan diri pada posisi Einar. Dirinya terkejut setelah membacanya ulang ia menyadari keindahan komposisi dari cerita yang disuguhkan.

“Keseluruhan ceritanya seperti struktur 3 babak yang sempurna, saya menyadari bila saya sedang membaca sebuah drama dengan tingkat keunggulan yang luar biasa. Anda tidak dapat melakukan ini, kecuali anda memang pintar dan belajar keras” puji Isayama untuk sang penulis, Makoto Yukimura.

titip jepang - vinland saga

Berbeda dengan Planetes yang bergenre karya Sci-Fi dengan latar angkasa, Vinland Saga adalah kisah Viking abad ke-11. Yukimura mengaku tertantang untuk memperdalam pemikirannya tentang kekerasan dengan caranya sendiri. Hal itulah yang melatarbelakangi pengambilan tema Viking tersebut, karena pada seri Planetes Yukimura merasa kurang persiapan dan sulit untuk mengumpulkan ide.

Isayama menambahkan, meskipun berlatarkan zaman Viking, namun Vinland Saga digambarkan dengan cara yang sangat modern. Mereka bertarung dengan berpikir bahwa mereka akan menuju ke Valhalla setelah mati. Melalui perspektif Thorfinn sebagai korban, pembaca yang hidup di zaman modern ini bisa dengan mudah terhubung.

Menurut penuturan Yukimura sebelum agama Kristen menyebar, orang tidak memiliki rasa perlawanan terhadap kekerasan. Kekristenan menyebar ke seluruh penjuru Eropa tepat setelah era yang digambarkan dalam Vinland Saga. Itulah sebabnya mereka begitu beringas sebelum diberi pengertian tentang norma dan etika.

Yukimura juga memberi contoh lain, tentang beringasnya periode itu.  Sebut saja novel “The Long Ships” atau Rode Orm yang mengisahkan tentang Viking hebat dan memiliki anak buah para pemuda. Suatu hari dua orang anak buahnya berkelahi dan si Viking tersebut membunuh keduanya. Novel tersebut seolah memvalidasi ide Yukimura bahwa Vindland Saga adalah ide yang tepat untuk menggambarkan kekerasan era itu.

titip jepang - vinland saga

Pengembangan Karakter Muncul Ketika Mengerjakan Cerita Vinland Saga

Saat diwawancarai mengenai bagian yang paling menantang saat mengerjakan Vinland Saga, Isayama berpendapat bahwa pasti ada beberapa hal yang tidak bisa dikendalikan sang seniman ketika karakter utama telah diputuskan. Hal tersebut dibenarkan Yukimura, bahwa hal lumrah bila seniman melakukan pengembangan karakter ketika proses pengerjaan karya.

Bicara mengenai karakter, Yukimura Makoto mengatakan dirinya menyukai semua karakter dan justru lebih sulit untuk menemukan karakter yang tidak ia sukai. Meskipun Yukimura sempat khawatir tidak ada yang menyukai karakter Thorfinn karena perubahannya, rupanya karakter itulah yang menjadi karakter favorit Isayama.

“Dia bergerak maju dengan menghancurkan dan membangun kembali dirinya berulang kali. Dari Slave/ Farm Arch, meski sarat dengan dosa namun ia juga penuh dengan kemanusiaan, hal itulah yang membuatnya menarik” ungkap Isayama ketika ditanya mengenai karakter favoritnya.

titip jepang - vinland sagatitip jepang - vinland saga

Baik Yukimura dan Isayama juga menuturkan bila kepribadian serta desain karakter juga banyak yang berubah. Menurut sang penulis hanya tinggi karakternyanya saja yang tidak berubah.

Sang Penulis Juga Terhibur dengan Anime

Ketika ditanya mengenai pendapatnya tentang season pertama yang menggambarkan prolog Thorfin membalas dendam pada Askelad Yakimura justru menjawab dirinya mengkhawatirkan kesehatan para animator. Dirinya menjawab demikan alih alih menjawab “gambarnya luar biasa” lantaran ia yakin hal itu akan membuat anggota staff akan bekerja lebih keras.

Sedangkan Isayama mengaku sangat menyukai adegan ketika Askeladd meninggal dan pisaunya tertinggal di sana. Baginya ekspresi ingatan yang tercermin di permukaan pisau itu adalah kilas balik yang merupakan ciri khas anime.

Yukimura juga menambahkan bila anime memang memiliki nuansa tersendiri dibandingkan manga, karena didalamnya memuat musik dan adegan dialog melalui suara.

titip jepang - vinland sagatitip jepang - vinland saga

Salah satu daya tarik dari serial anime Vinland Saga adalah munculnya beberapa adegan orisinal. Yukimura sendiri mengatakan bahwa Sutradara Yabuta dan penulis naskah Seko membantunya dalam beberapa hal. Ia juga merasa bahwa keduanya lebih tau banyak tentang Vindland Saga dibandingkan dirinya sendiri.

Menariknya, bonding yang dilakukan Yukimura dan Sutradara Yabuta tak berkutat seputar anime saja. Proyek anime tersebut merekatkan interaksi keduanya, bahkan Sang Sutradara dan Yukimura juga sempat memancing bersama di kolam.

Akankah Vinland Saga mendapat banyak Feedback dari Luar Negeri?

titip jepang - vinland saga

Dengan pengambilan latar fiktif di Eropa Utara tentu saja memunculkan asumsi dari penonton bahwa aka nada banyak umpan balik dari luar negeri. Hal itu dibenarkan oleh Yukimura dalam sesi wawancara tersebut.

Menurutnya, umpan balik dari luar negeri juga meningkat tiga kali lipat baik melalui komentar twitter maupun youtube. Anime Vinland Saga juga diterima dengan sangat baik di Islandia. Hal serupa juga terjadi pada Attack on Titan.

“Satu hal yang membuat saya senang adalah melihat reaksi Attack On Titan yang penuh dengan reaksi asing itu dan bagaimana hal itu sampai kepada mereka. Saya senang orang-orang menikmatinya. Rasanya seperti kami berbagi perasaan yang sama ketika menonton film” pungkas Isayama.

Yukimura juga berpendapat bahwa salah satu alasan mengapa hal itu cepat menyebar ke penjuru dunia tidak lain karena kekuatan platform distribusi seperti Netflix dan Amazon Prime Video.

Kekuatan Artistik

Pada sesi wawancara tersebut Shoki Ohta juga bertanya pada Yakimura dan Isayama mengenai hal yang membuat keduanya saling respect satu sama lain. Isayama memberikan pujian Vinland Saga memiliki sentuhan yang istimewa dalam mengatur gambar dan komposisi cerita.

Sebaliknya Yukimura juga memuji pengerjaan Attack on Titan yang termasuk cepat dan layak untuk disajikan kepada semua orang. Menurut Yukimura, keyframe Vinland Saga yang terkesan lembut dan indah juga tak lepas dari usaha terbaik stafnya serta keuntungan dari iklim kerja digital.

“Setelah pandemi saya berubah full digital. Untuk lebih spesifik sekitar episode168-169” tutur Yukimura.

Dirinya tidak akan membiarkan staf datang ke kantor saat pandemi, rupanya hal serupa juga dilakukan oleh Isayama pada fase akhir Attack on Titan. Keduanya juga mengaku ingin beralih sepenhnya setelah melewati fase pandemi tersebut.

Vinland Saga Sudah mendekati Akhir?

Berdasarkan penuturan Yukimura, roadmap Vinland Saga telah disiapkan sebelum serialisasi dimulai, tetapi tentu saja detailnya sedikit berbeda.  Banyak karakter yang tidak muncul pada asumsi awal. Dirinya juga membenarkan bila sudah banyak roadmap yang dilewati dan hal itu berarti Vinland Saga memang sudah menuju babak akhir.

titip jepang - vinland sagatitip jepang - vinland saga

Isayama mengaku dirinya sangat menantikan detail ekslusif dari anime tersebut, yakni ketika Thorfinn menemukan versi terkuat dirinya. Sedangkan adegan yang dinantikan Yakumura adalah munculnya pria bernama Snake yang sangat baik.

Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: anitrendz.net

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang