Era yang semakin berkembang dan seiring itu pula hiburan yang muncul di sekitar kita semakin banyak, tidak terkecuali banyaknya judul-judul serial yang bertebaran di dunia saat ini. Hal ini juga berlaku pada anime, sudah tidak terhitung lagi jumlah anime yang diproduksi oleh rumah produksi di Jepang. Butuh waktu yang lama bagi seseorang untuk setidak menyelesaikan semua serial anime baru yang diproduksi dalam satu tahun.
Tidak jarang dari kita mulai jenuh dan kebingungan untuk memilih tontonan baru dan mulai memutuskan untuk menonton kembali anime yang pernah ditonton sekaligus bernostalgia kembali mengenang masa tontonan masa kecil.
Beberapa waktu yang lalu, situs CM Site melakukan survei kepada 7.414 orang berusia 30 hingga 60an tahun untuk memilih anime terbaik yang merupakan keluaran tahun 70an. Survei tersebut kemudian memunculkan judul anime terbaik pada masa tersebut, yang dimulai dari urutan ke-10 hingga urutan ke-1, sebagai berikut:
10. Ikkyu-san (Tayang perdana tahun 1975)
9. Future Boy Conan (Tayang perdana tahun 1978)
8. Heidi, girl of the alps (Tayang perdana tahun 1974)
7. Dog of Flanders (Tayang perdana tahun 1975)
6. Galaxy Express (Tayang perdana tahun 1978)
Masuk ke urutan lima besar, beberapa anime top yang juga familiar di Indonesia muncul di list ini.
5. Doraemon-Versi Tv Asahi (Tayang perdana tahun 1979)
Serial anime yang tidak mungkin diabaikan dan tentu akan selalu berada di benak anak kelahiran tahun 90-an di Indonesia ini bercerita tentang seorang anak sekolah dasar yang dipertemukan oleh robot kucing abad ke-22 yang dikirimkan langsung oleh cucunya guna memperbaiki masa depan sang kakek. Serial anime yang merupakan adaptasi manga karya Fujiko F. Fujio ini, pertama kali mengudara pada tahun 1973 dan mencapai episode terakhir pada tahun 2005, meskipun kemudian tetap berlanjut dengan series yang berbeda hingga saat ini. Titipers masih tetap dapat menonton serial anime ini yang masih tayang rutin di televisi Indonesia, yakni RCTI.
4. Mobile Suit Gundam (Tayang perdana tahun 1979)
Ketika membicarakan mengenai animasi atau kartun robot, tentu tidak dapat mengabaikan franchise satu ini. Karya dari Yoshiyuki Tomino ini pertama kali tayang pada tahun 1979, sebelum banyaknya spin off bermunculan hingga saat ini. Secara garis besar, serial ini bercerita tentang kehidupan perang yang dibumbui persaingan antara tokoh protagonist, Amuro Ray dan tokoh antagonist, Char Aznable.
3. Lupin III (Tayang perdana tahun 1971)
Manga yang pertama kali muncul dengan judul Monkey Punch 50 tahun lalu ini, saat ini lebih dikenal saat ini dengan judul Lupin III. Serial ini bercerita tentang kehidupan Arsène Lupin III yang berusaha menghindari kejaran Inspektur Zenigata. Terlepas dari sifatnya yang aneh, ada beberapa hal yang akan membuat anda tertarik dengan tokoh anime satu ini.
Adaptasi dari manga ini sebenarnya ditayangkan selama dua kali ini, yakni Part I pada tahun 1971 dan Part II pada tahun 1977, di mana Part II umumnya lebih disukai, baik di kalangan orang dewasa, maupun anak-anak, bahkan Hayao Miyazaki turut serta mengarahkan beberapa episode dan film teatrikal berjudul The Castle of Cagliostro.
2. Ashita no Joe (Tayang perdana tahun 1970)
Seperti kebanyakan anime, serial ini bercerita tentang pemuda bermasalah yang kemudian terpaksa terjun ke dunia olahraga tinju, di mana persaingannya dengan salah satu petinju, Toru Rikiishi mendapatkan sorotan khusus bagi pecinta anime di masa itu. Para staff yang bekerja di balik anime ini menjadi salah satu kunci sukses keberhasial serial ini. Sutradara ikonik tahun Showa, Osamu Dezaki yang menjadi pemimpin serta dibantu dengan aktor live action, Teruhiko Aoi sebagai pengisi suara Joe. Hingga saat ini kesuksesan anime ini masih terasa dengan menjadi referensi dari anime-anime baru.
1. Space Battleship Yamato (Tayang perdana tahun 1974)
Serial anime fiksi ilmiah memuncaki daftar ini. Anime ini sendiri mengambil latar tahun 2199, di mana bumi telah terkontaminasi oleh unsur radioaktif dan manusia terancam punah. Serial ini berkisah tentang Susumu Odai beserta para kru Yamato yang menjelajahi alam semesta guna menghentikan radiasi pada planet bumi.
Pada mulanya, anime mendapatkan respon yang cukup buruk, terlihat dari ratingnya yang kurang baik pada penayangan episode perdana, namun siaran ulang kemudian menyebabkan apa yang mereka sebut sebagai Yamato Boom, yang kemudian membuka jalan bagi anime ini untuk terus diproduksi, hingga muncul beberapa film layar lebar dan versi remake dari anime tersebut. Anime ini bahkan mendapatkan versi dalam bahasa Inggris berjudul Star Blazers yang juga mendapat respon baik di seluruh dunia.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: soranews24, otakomu
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
