Panel Dragon Ball DAIMA di New York Comic Con (NYCC) 2024 berlangsung meriah dengan sorak-sorai dan kegembiraan. Namun, di balik atmosfer yang penuh semangat itu, terselip pula momen emosional bagi para penggemar setia Dragon Ball. Kematian Akira Toriyama, pencipta waralaba yang sangat dicintai ini, pada 1 Maret 2024, meninggalkan lubang besar di hati mereka. Di ulang tahun ke-40 Dragon Ball, para penggemar berkumpul di NYCC untuk melihat salah satu karya terakhir Toriyama, Dragon Ball DAIMA. Sebuah acara yang dipenuhi senyuman, “Kamehameha”, dan rasa haru.
Dragon Ball DAIMA adalah Karya Terakhir Toriyama
Pada acara tersebut, Toei Animation mengumumkan bahwa Akira Toriyama berperan besar dalam pembuatan Dragon Ball DAIMA. Toriyama, yang telah menjadi penggerak utama kisah Goku sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1984, menyediakan cerita serta desain karakter untuk proyek ini. Hal ini membuat Dragon Ball DAIMA menjadi salah satu kontribusi terakhir Toriyama, meninggalkan jejak tak tergantikan dalam waralaba yang ia ciptakan.
Penggemar yang telah mengikuti perjalanan Goku, dari sosok bocah kuat dengan tongkat ikoniknya di Dragon Ball, hingga menjadi seorang ayah yang masih kekanak-kanakan di Dragon Ball Z, kini kembali dapat melihat Goku dalam wujud yang lebih muda melalui Dragon Ball DAIMA.
Alam Iblis: Dunia Baru yang Dirancang Khusus oleh Toriyama
Panel tersebut juga mengiklankan lanyard, tas suvenir, headset kertas, Dragon Ball Super Card Game Fusion World Trial Deck 2024, pita, kartu promosi, stan akrilik, dan video game. Yang terbaik dari semuanya adalah edisi eksklusif Super Saiyan God Super Saiyan Vegeta.
Setelah banyaknya pengumuman produk dan video game, Akio Iyoku, produser eksekutif seri Dragon Ball, akhirnya muncul untuk menjawab pertanyaan yang membara. Trailer DAIMA mengangkat isu besar tentang Alam Iblis yang belum pernah diperkenalkan sebelumnya dalam semesta Dragon Ball. Apakah mendiang Toriyama menciptakan Alam Iblis dari awal? dan jawabannya adalah “Ya”.
Iyoku menjelaskan bahwa “Alam Iblis” dirancang dari nol, dengan lanskap yang sangat khas gaya Toriyama: gurun berwarna kuning dengan semburat hijau, serta sungai-sungai ungu yang menghiasi pemandangan.
Tak hanya lanskap, Toriyama juga mendesain berbagai elemen detail, termasuk wahana antariksa berbentuk siput yang dikendarai oleh karakter baru, Glorio. Desain mech dalam Daima menunjukkan seberapa teliti Toriyama memikirkan setiap detail, mulai dari bagaimana kendaraan ini bergerak hingga fungsinya di dalam cerita. Sentuhan khas Toriyama terlihat jelas, dari troll dengan telinga miring dan perut bertato spiral, hingga atmosfer magis yang mendefinisikan “Alam Iblis”.
Kejutan di NYCC: Stephanie Nadolny dan Aaron Dismuke
Panel di NYCC juga menghadirkan dua tamu spesial yang membuat penggemar semakin antusias. Stephanie Nadolny, seiyuu Goku muda di Dragon Ball dan Gohan muda di Dragon Ball Z, kembali untuk mengisi suara Goku kecil di DAIMA. Kehadirannya membawa nostalgia tersendiri bagi penggemar lama. Selain itu, Aaron Dismuke, yang dikenal sebagai Alphonse di Fullmetal Alchemist, juga diumumkan sebagai seiyuu karakter baru bernama Glorio. Kehadiran mereka semakin menghidupkan suasana panel dan membuat penggemar semakin tidak sabar menantikan petualangan baru ini.
Logika Unik Toriyama di Dragon Ball DAIMA
Dalam Dragon Ball DAIMA, Toriyama kembali memamerkan kreativitasnya dengan memperkenalkan konsep “aturan schmouls” yang khas. Keputusan untuk mengubah para Saiyan menjadi anak-anak bukan hanya soal “kelucuan”, meski dampaknya memang menghadirkan sisi menggemaskan. Dalam episode perdana, kita diperkenalkan pada raja iblis yang berhasil mencuri Bola Naga dan membuat permintaan yang berisiko tinggi. Daripada memusnahkan para pahlawan Saiyan, ia memilih untuk mengubah mereka menjadi anak-anak dengan harapan bahwa mereka tidak akan mampu menyerang Alam Iblis dalam wujud tersebut.
Kejadian ini menyatukan kembali Goku dalam ukuran kecil dengan tongkat ikoniknya, yang terinspirasi dari tongkat Raja Kera di Journey to the West. Selain itu, Alam Iblis juga memiliki Bola Naga spesial yang konon dapat mengabulkan permintaan, ditempa oleh Neva Namek Lama—unsur baru yang menambah lapisan misteri di dunia Dragon Ball. Kehadiran konsep-konsep baru ini jelas akan memancing banyak pertanyaan dari penggemar, terutama terkait Bola Naga yang ada di Alam Iblis.
Rilis Eksklusif Dragon Ball Daima di Bioskop
Sebagai penutup, Toei Animation dan Fathom Events mengumumkan bahwa tiga episode pertama Dragon Ball DAIMA akan ditayangkan secara eksklusif di bioskop AS pada 10-12 November. Para penggemar yang sudah menantikan cerita baru ini akan mendapat kesempatan pertama untuk menyaksikan kelanjutan kisah Goku dan teman-temannya.
Dengan semua elemen baru yang ditambahkan oleh Toriyama, Dragon Ball DAIMA tampaknya akan menjadi warisan terakhir yang luar biasa dari sang mangaka untuk dunia Dragon Ball.
sumber: animenewsnetwork
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang