Fate/Grand Order: Cerita Game FGO Cosmos in the Lostbelt No. 1 – “Permafrost Empire: Anastasia”

Fate/Grand Order atau FGO Cosmos in the Lostbelt No. 1 ini dibuka dengan memperlihatkan para Crypters yang sedang berunding di suatu ruangan.  Disana dijelaskan bahwa mereka sebenarnya telah mati karena insiden pengeboman yang dilakukan Lev Lainur di FGO Arc pertama, dimana kemudian mereka dibangkitkan lagi oleh sosok yang bernama “the Alien God” yang juga dalang di balik penciptaan ulang sejarah umat manusia di FGO Lostbelt ini. Mereka juga diketahui harus menjaga “ketenangan” dari Raja yang ada di setiap Lostbelt.

Kembali ke sisi Chaldea, dimana mereka dengan Shadow Border berusaha mencari tempat yang aman untuk kembali keluar dari Imaginary Number Space. Da Vinci menggunakan Paper Moon, sebuah kompas yang digunakan untuk pengukuran stimulatan Real Number Space dan Imaginary Number Space berhasil menemukan tempat yang aman. Dan saat kembali ke reality, mereka menemukan bahwa sekitar mereka diselimuti salju dan bersuhu minus 100 derajat Celcius. Da Vinci juga memperlihatkan bahwa negara Russia sekarang sedang di kelilingi badai salju layaknya sebuah tembok. Di Paper Moon juga diperlihatkan bahwa di dunia ini hanya terdapat 7 negara yang abnormal yang tersisa dan Russia salah satunya.

Ritsuka dan Mash kemudian berusaha keluar untuk mencari petunjuk karena Shadow Border sedang terjebak dan tak dapat berjalan, dan menemui seorang warga lokal yang memiliki perawakan agak aneh. Warga tersebut memiliki bentuk layaknya seorang warewolf yang kemudian diketahui bahwa orang-orang tersebut dinamakan sebagai Yaga. Orang tersebut kemudian diketahui bernama Patxi dan membawa Ritsuka ke rumahnya. Patxi mengatakan bahwa manusia seperti Ritsuka lah yang aneh kerena kebanyakan orang di sini memiliki spesies Yaga, makhluk yang terlahir antara perkawinan silang manusia dengan Demonic Beast. Patxi juga mengungkapkan bahwa sekarang adalah tahun 2017 dimana di Russia telah dipimpin oleh Tsar bernama Ivan the Terrible selama lebih dari 500 tahun. Dan sementara waktu, Ritsuka dan Mash tinggal di desanya Patxi ini.

Singkat cerita, disini mereka kebetulan bertemu dengan Koyanskaya yang sedang membagikan makanan kepada rakyat desa ini, dimana Koyanskaya mengatakan kepada Ritsuka kalau ia tidak akan membunuh mereka sampai pada waktunya tiba. Selain itu, mereka juga mendapati bahwa Patxi sedang di serang oleh anggota Oprichnik dan berhasil menyelamatkannya dengan membawa Patxi kabur dari sini. Patxi mengungkapkan bahwa terdapat kelompok pemberontak yang dipimpin oleh seorang pemanah yang Holmes menduganya sebagai seorang Servant. Mereka pun memutuskan untuk bergabung ke sana. Sebelum itu, di suatu goa saat mereka melindungi diri, Ritsuka berusaha memanggil Servant, yang alhasil berhasil memanggil Servant kelas Caster bernama Avicebron, yang dapat membuat golem.

Mereka berhasil masuk ke desa para pemberontak tersebut dan bertemu dengan pemimpin mereka yang ternyata merupakan Atalanta Alter. Setelah membuktikan kekuatan mereka, Atalanta Alter pun mau menerima mereka di sana. Saat tinggal di sana, Ritsuka menjalani beberapa misi seperti mencari makanan dan lainnya, dimana terungkap bahwa Mash sudah tidak memiliki full power-nya lagi. Alhasil, Mash harus kembali ke Border dan mendapati bahwa dirinya telah ditinggalkan oleh Heroic Spirit Galahad, dan masih dapat bertahan sejauh ini karena pengalamannya yang luar biasa.

Selain itu, Ritsuka mendapatkan informasi bahwa Ivan mempunyai seorang penyihir manusia dan Servant-nya. Selama bekerja sama dengan para pemberontak ini, mereka juga mendapatkan aliansi dari desa lain yang dipimpin oleh Beowulf dan Billy the Kid yang sama-sama terpanggil ke Lostbelt ini seperti Atalanta Alter. Atalanta Alter memberi tahu Ritsuka bahwa pemberontakan mereka terjadi karena Yaga Moscow menolak untuk memberi makanan mereka ke desa-desa kecil lainnya.

Singkat cerita, terjadi beberapa pertarungan dari para pemberontak. Pertama, karena kekurangan stock makanan, mereka berusaha untuk mengambilnya di Yaga Smolensk, dimana yang awalnya cuman terjadi negosiasi, malah terjadi pertempuran antara warga lokal dan para pemberontak yang berhasil dimenangkan oleh para pemberontak dan mengamankan stock makanan. Di pertarungan ini, Patxi mengetahui kedua orang tuanya dibunuh oleh rekannya dulu dan memutuskan untuk keluar dari tim Ritsuka, tepat setelah itu ia malah diculik oleh Kirei dan dibawa ke hadapan Ivan.

Kedua, saat Ritsuka diminta Atalanta Alter untuk mengalahkan Oprichniki yang menyerang Yuga Tula, dimana disana Ritsuka melawan Amadeus Alter. Saat mengalahkan Amadeus Alter, Kadoc muncul dengan para Oprichniki, dan mengungkap bahwa Amadeus Alter adalah Antonio Salieri, orang yang membunuh Wolfgang Amadeus Mozart di dunia nyata. Melihat Kadoc, Mash terkejut karena harunya Kadoc sudah mati sejak insiden pengeboman Chaldea dulu. Kadoc kemudian menyuruh Servant-nya dengan kelas Caster, Anastasia Nikolaevna Romanova untuk menyerang mereka. Tidak dapat bernegosiasi, Ritsuka dan lainnya pun kabur dari sana membawa Salieri bersama mereka.

Saat berhasil kabur dan beristirahat, mereka bertukar informasi dengan Salieri, dimana Holmes menjelaskan kepada Salieri bahwa Lostbelt adalah singularitas yang berbeda dimana Lostbelt ini merupakan singularitas yang berusaha menciptakan sejarah sendiri yang berbeda dari “Proper Human History“.

Pertarungan ketiga terjadi saat para pemberontak ingin mencoba menyerang Yaga Moscow. Sebelum itu, Kirei berhasil menemukan tempat persembunyian Atalanta Alter dan Ritsuka terlambat menyelamatkan mereka. Dimana, Kirei menunjukkan dirinya ke Ritsuka dan memperkenalkan nama aslinya sebagai “Macarius” yang mengkonfirmasi bahwa ia adalah seorang Pseudo-Servant. Ia juga membawa Minotauros yang langsung memakai Noble Phantasm-nya, menciptakan labirin yang menjebak Ritsuka di dalamnya. Saat ingin keluar dari sana, Ritsuka bertemu dengan Patxi, dimana ia ketakutan setelah bertemu dengan Ivan.

Minotauros Labyrinth

Setelah diyakinkan Ritsuka, Patxi pun kembali masuk ke dalam regu Ritsuka dan memutuskan untuk membantu keluar dari labirin ini. Di sana Ritsuka juga dikagetkan dengan Miyamoto Musashi yang membantunya (dimana Miyamoto Musashi pernah bertemu Ritsuka dulu di FGO Arc 1.5 Epic of Remnant). Musashi mengaku bahwa saat ia sedang berkelana seperti biasa, sebuah badai salju tiba-tiba muncul dan membuat dia masuk dengan Rayshift lagi. Singkat cerita, berkat bantuan Musashi, mereka berhasil keluar dari labirin tersebut.

Saat itu, Beowulf muncul membantu mereka menyerang Yaga Moscow dan mengatakan bahwa Atalanta Alter dan Salieri tertangkap oleh musuh. Mereka berhasil masuk ke dalam penjara dengan menggunakan Shadow Border yang sudah diperbaiki oleh Avicebron tadinya, namun tak menemukan Atalanta Alter maupun Salieri. Di sana, Ritsuka menemukan note dari Kadoc yang memberitahu bahwa Atalanta Alter dan Salieri akan di eksekusi di Yaga Moscow dalam lima hari.

Misi penyelamatan ini awalnya ditentang oleh Patxi, namun berhasil diyakinkan oleh Ritsuka dan mereka pun memulai misi ini. Saat eksekusi akan dilaksanakan, sebuah ledakan muncul karena serangan dari tim Ritsuka. Mereka sampai tepat waktu sebelum Minotauros mengeksekusi Atalanta Alter, yang membuat Minotauros sekali lagi menggunakan Noble Phantasm-nya. Namun, kali ini Minotauros berhasil dikalahkan dan labirin dari Minotauros ini dijadikan sebagai “bahan” oleh Avicebron untuk golemnya. Ia berhasil menciptakan Primodial Golem dengan mengorbankan dirinya sebagai core dan memberikan kendali dari golem tersebut ke Ritsuka.

Golem vs Mammoth Ivan

Sementara itu, Patxi berhasil menyelinap ke ruangan Ivan yang kemudian di hadang oleh Anastasia. Singkat cerita, karena keributan ini Ivan pun terbangun dari tidurnya dan membangkitkan mammoth miliknya. Dari sini, Kadoc setuju untuk membantu Ritsuka dalam mengalahkan Ivan, dimana mammoth dari Ivan ini berhasil ditahan oleh Priodial Golem “Keter Malkuth” yang dikendalikan Ritsuka serta bantuan Anastasia. Ivan kemudian berusaha menyerang mereka dengan petirnya, dimana saat itu muncul Mash yang telah diupgrade yang menggunakan “the Ortenaus exoskeleton” dan melindungi mereka menggunakan Noble Phantasm-nya, Mold Camelot. Dari pertarungan ini, mammoth dari Ivan ini berhasil dikalahkan.

Di sisi lain, Kadoc diperlihatkan sedang bersama Kirei, dimana terungkap bahwa Kirei bukanlah Macarius, melainkan Grigori Rasputin-seorang “monster” yang bertanggung jawab atas hancurnya keluarga Romanovs. Kirei pun mengatakan bahwa Rasputin tidak lagi merasuki dirinya, karena Rasputin sendiri setuju bergabung dalam tubuh Kirei untuk menjadikan Anastasia sebagai tsaritza Russia. Dan karena tujuan itu telah terpenuhi, sekarang hanya tinggal Kirei yang bebas melaksanakan tugasnya.

Kembali ke Ritsuka, dimana Ritsuka dan Mash didatangi oleh Ivan itu sendiri, dimana terjadi pertarungan diantara mereka yang dimenangkan oleh Ritsuka. Ivan kemudian memberitahu bahwa Ritsuka akan bertanggung jawab akan kematian semua ras Yaga karena Yaga merupakan ras asli yang ada di Lostbelt ini, dan jika hancur maka semua makhluk di dalamnya juga akan menghilang.

Saat Ivan berhasil dikalahkan, Kadoc pun muncul dan memeritahkan Atalanta Alter untuk membunuh Ritsuka, dimana Atalanta Alter memilih untuk menyelamatkan para Yaga yang ada di Lostbelt ini dari pada menyelamatkan “Proper Human History“. Ritsuka pun hilang semangat untuk bertarung, dan melihat kesempatan ini, para pemberontak menembak Ritsuka yang sedang tidak dijaga itu. Saat itulah, Patxi datang dan melindungi Ritsuka. Di saat terakhirnya, Patxi mengatakan kepada Ritsuka bahwa ia tak akan memaafkan mereka karena memberitahunya ada dunia yang lebih indah di luar sana, dan memberikan semangat kepada Ritsuka untuk bertarung demi melindungi dunia itu.

Kematian Paxti

Ritsuka pun kembali bangkit dan berhasil mengalahkan Atalanta Alter serta para pemberontak lainnya berkat bantuan Billy. Dari sini, karena posisi Anastasia sudah menjadi “Raja” dari Lostbelt ini, Kadoc pun memintanya untuk membangkitkan Fantasy Tree “Orochi” yang jika bangkit maka pohon ini dapat mengubah sejarah. Berusaha menghentikannya, disini terjadilah duel antara Ritsuka-Mash dengan Kadoc-Anastasia. Pertarungan ini dimenangkan oleh Ritsuka, yang karena kesal Billy mencoba menembak Kadoc, dimana Kadoc dilindungi oleh Anastasia. Di saat terakhirnya, Anastasia berterima kasih kepada Kadoc karena telah mewujudkan mimpinya menjadi seorang Tsar.

Momen Terakhir Anastasia dengan Kadoc

Anastasia pun menghilang dan Kadoc pun pingsan akibat dipukul oleh Billy. Goredolf pun menyuruh Ritsuka untuk membawa Kadoc hidup-hidup untuk diinterogasi ke Shadow Border, sementara itu Orochi berusaha bangkit. Dan disinilah pertarungan terakhir terjadi yang dimenangkan oleh Ritsuka. Di akhir cerita FGO Lostbelt No.1 ini, Chaldea menggunakan Shadow Border berhasil keluar melintasi Russia dan menerima sinyal dari “Wandering Sea” dimana mereka sedang mengumpulkan para survivor lainnya yang masih bertahan hidup. Cerita dari FGO Losbelt – Anastasia berakhir di sini dan berlajut ke FGO Lostbelt No. 2 – Götterdämmerung…

– Baca FGO Cosmos in the Lostbelt – Prolog di sini.

– Baca FGO Cosmos in the Lostbelt – Götterdämmerung di sini. 

Sumber: FGO In-Game Story, FGO:typemoon.fandom

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang