Review Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony – Keajaiban Musik
*{SPOILER ALERT] Review Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony ini mengandung beberapa bocoran. Semoga tidak terlalu mengganggu Titipers yang belum menontonnya.
Film terbaru waralaba Doraemon yang berjudul Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony akhirnya sudah bisa dinikmati oleh penggemar Indonesia sejak Rabu (17/7) lalu. Nah, sebelum Titipers menonton film ini di bioskop, simak terlebih dahulu review Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony berikut ini!
Review Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony
Sinopsis Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony
Film Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony menceritakan petualangan Nobita dan kawan-kawan di sebuah planet yang menggunakan musik sebagai energi setelah perjumpaannya dengan seorang anak misterius bernama Mikka. Mikka meminta pertolongan kepada Nobita, Doraemon, Shizuka, Giant dan Suneo untuk menghidupkan kembali planetnya dengan musik yang mereka mainkan. Namun, muncul sejumlah makhluk misterius yang memiliki kemampuan untuk menghapus musik. Keberadaan makhluk ini tidak hanya mengancam planet asal Mikka tapi juga kehidupan di Bumi yang kesehariannya selalu dihiasi oleh iringan musik. Nobita dan kawan-kawannya harus berusaha menghentikan makhluk tersebut untuk menyelamatkan kedua planet.
Dilihat dari sinopsis di atas, petualangan Nobita di film kali ini sepertinya akan sangat menarik bukan?
Tema Serius yang Dibawakan dengan Selingan Komedi
Bagi Titipers yang sudah menonton, mungkin akan merasa kalau film Doraemon kali ini memiliki durasi yang bisa dibilang lebih panjang dari film sebelumnya. Ya, film ini memang memiliki durasi 8 menit lebih panjang dibandingkan Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia. Apalagi gambaran kengerian dunia tanpa musik sudah disajikan di awal cerita. Meskipun begitu, film ini akan membuat Titipers tidak beranjak dari tempat duduk kalian berkat keseruan dan ketegangan cerita yang dibumbui dengan komedi khas Doraemon.
Bahkan beberapa lelucon berulang yang ditampilkan tidak akan membuat penonton merasa jemu, malahan berhasil membuat penonton tertawa mellihatnya. Salah satunya adalah suara sumbang yang keluar dari seruling Nobita setiap dia memainkannya. Adegan ini terjadi dari awal film hingga akhir. Tapi, siapa yang akan menyangka suara sumbang ini akan menjadi penyelamat umat manusia? Bahkan baik Nobita maupun teman-temannya pun tidak menyadarinya.
Kombinasi antara komedi, aksi yang menegangkan, dan iringan musik yang ditampilkan di sepanjang cerita berhasil menghibur para penonton. Itulah kekuatan dari film Doraemon yang selalu berhasil menunjukkan keajaibannya.
Menawarkan Tema Besar dalam Plot yang Terdengar Biasa
Siapa sangka dalam plot yang terdengar biasa-biasa saja, film Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony ternyata memiliki tema besar yang terdengar serius. Film ini menekankan betapa pentingnya musik dalam kehidupan kita dengan menunjukkan bahwa musik selalu ada di sekeliling kita.
Suara pisau yang tengah beradu dengan telenan, suara yang ditumbulkan orang yang tengah menggergaji kayu, bahkan suara tepukan tangan, ketika semua suara tersebut dipadukan bisa menciptakan musik yang indah. Hal ini ditunjukkan berkali-kali agar para penonton mengingat betapa berartinya keberadaan musik dan bagaimana hal-hal akan menjadi berbeda jika musik menghilang.
Karakter Baru yang Mencuri Perhatian
Pemeran film Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony masih sama seperti film Doraemon sebelumnya. Tapi, salah satu karakter baru berhasil menarik perhatian para penonton, ialah Mikka dan ini semua berkat usaha Riana Hirano selaku seiyuu-nya.
Pemeran Mikka diharuskan bisa menyanyi untuk dapat mewujudkan karakter Mikka yang memang digambarkan memiliki kekuatan nyanyian untuk menghidupkan planetnya dan Riana Hirano berhasil mewujudkannya. Suara merdunya bahkan mampu membuat hati para penonton menjadi terasa hangat hanya dengan mendengarnya. Diiringi dengan alunan instrumental sebagai latarnya membuat para penonton merasa seolah-olah sedang menyaksikan sebuah pertunjukkan orkestra.
Plot Twist yang Sukses Di Akhir Cerita
Mungkin kalian tidak akan menyangka bahwa sejumlah detail kecil yang disebar dari awal cerita hingga klimaks akan menyajikan plot twist yang begitu indah dan mengagumkan, yang bahkan bisa menyelamatkan Bumi dari serangan musuh.
Ini akan membuat para penonton kembali menyusun puzzle demi puzzle hingga menemukan alasan bagaimana adegan tersebut bisa terjadi. Mungkin ada beberapa dari kalian yang akan menyeletuk, “Ah rupanya begitu!.”
Film Keluarga yang Cocok Ditonton Bersama Anak
Film Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony sangat direkomendasikan untuk kalian tonton. Alur ceritanya yang ringan dan penuh gelak tawa membuat film ini mudah untuk dicerna penonton usia muda. Ending Theme Song yang dibawakan oleh Vaundy juga berhasil memikat para penonton untuk tetap berada di tempat duduknya hingga kredit selesai.
Itulah sekilas review Doraemon the Movie: Nobita’s Earth Symphony dari penulis TITIP JEPANG. Jika Titipers tertarik, film ini sudah bisa kalian saksikan di sejumlah bioskop Indonesia sejak tanggal 17 Juli 2024 lho.
Film ini sudah tayang di Jepang pada tanggal 1 Maret 2024 dan telah berhasil mengantongi US$ 4,3 juta di hari penayangan perdananya. Berdasarkan data yang dikumpulkan Box Office Mojo per 17 Juli 2024, film ini telah berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 30 juta di seluruh dunia.
BACA JUGA: Jadwal Tayang Film Doraemon: Nobita’s Earth Symphony di Bioskop Indonesia
BACA JUGA: Daftar Film Doraemon Terlengkap – Film Jadul Sejak 1980 Hingga Terbaru
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang