Warning: Artikel berikut berisi spoiler untuk One Piece.
Sudah 1100+ episode anime dan chapter manga One Piece yang telah diceritakan oleh Eiichiro Oda. Semakin bertambahnya episode yang diceritakan semakin bertambah mendalam dan menantang kisahnya, membentuk protagonis favorit kita Monkey D. Luffy dengan cara yang mendalam. Dimulai dari kisah masa kecil Luffy di Desa Foosha hingga petualangannya saat ini di Pulau Masa Depan, Luffy telah melihat dan melakukan beberapa hal luar biasa, yang semua kejadian itu telah membuatnya menjadi pria yang berbeda. Luffy tidak pernah kehilangan semangatnya, tetapi pengalaman sulit dan beberapa momen krusial Luffy ini telah menghilangkan kepolosannya tentang dunia dan tempatnya di dalamnya.
Bagi karakter anime, momen penting akan mengubah jalan hidup mereka dan/atau mengubah cara mereka memandang diri sendiri dan perjalanan hidup mereka. Bahkan karakter anime klasik seperti Luffy tidak kebal terhadap perubahan paradigma seperti itu, ia sering kali menyempurnakan pandangannya tentang dunia dan menantang dirinya untuk berpikir dan tumbuh dengan cara baru. Dalam beberapa alur cerita yang lebih lugas, Luffy terlihat hanya meninju jalan menuju kemenangan, tetapi dalam alur cerita lainnya, Luffy memiliki momen penting yang mengubah segalanya bagi calon raja bajak laut itu. Berikut adalah 10 momen krusial Luffy dalam perjalanannya menjadi raja bajak laut. Check it out!
MOMEN KRUSIAL LUFFY
1. Luffy Jadi Prajurit Supernatural Dalam Sekejap Setelah Memakan Buah Gum-Gum
Judul Episode: | Luffy’s Past! Enter Red-Haired Shanks! |
Episode: | 4 |
Episode pertama anime One Piece memiliki dua momen krusial Luffy sebelum ia memulai petualangannya. Momen pertama terjadi ketika Luffy secara tidak sengaja memakan Buah Iblis yang dikenal sebagai Gomu Gomu no Mi, atau setidaknya, itulah sebutan buah itu di kala itu, yang membuat hidupnya berubah selamanya.
Setelah melahap Buah Iblis tersebut, Luffy memperoleh kekuatan untuk mengubah tekstur tubuhnya menjadi layaknya karet. Ia menjadi petarung yang lebih kuat daripada anak-anak seusianya, tapi konsekuensi dari memakan buah iblis membuatnya tidak bisa berenang. Awalnya situasi ini snagat mempengaruhi Luffy karena tidak bisa berenang merupakan kelemahan besar bagi siapa saja yang ingin melakukan perjalanan laut. Namun, hal ini tidak menghalangi mimpi Luffy dna dia terus bercita-cita menjadi bajak laut.
2. Shanks Mengorbankan Salah Satu Lengannya untuk Menyelamatkan Luffy dari Sea Monster
Judul Episode: | Luffy’s Past! Enter Red-Haired Shanks! |
Episode: | 4 |
Momen krusial Luffy kedua adalah konsekuensi dari momen pertama. Karena ia tidak bisa lagi berenang, Luffy menjadi benar-benar rentan saat penjahat kecil seperti Higuma menangkapnya dan melemparkannya ke laut agar diserang Sea Monster. Beberapa saat kemudian ketika Higuma sedang menertawakan Luffy, Sea Monster melahap Higuma dan mulai mengincar Luffy.
Meskipun Shanks berhasil menyelamatkan Luffy, ia harus membayar mahal dengan membiarkan lengan kirinya hilang oleh Sea Monster. Ia lantas mengintimidasi Sea Monster hanya dengan menatap mata monster tersebut yang kemudian segera memilih pergi meninggalkan mereka berdua. Momen tersebut menciptakan ikatan yang lebih kuat antara Luffy dan Shanks, ditambah dengan Shanks yang mempercayakan topi jeraminya kepada Luffy sebagai hadiah perpisahan dan memberitahunya untuk mengembalikannya begitu dia berhasil melampaui dirinya. Harta pribadi dan janji itu membantu memotivasi Luffy lebih jauh lagi untuk mewujudkan mimpinya.
3. Luffy Mendapatkan Going Merry
Judul Episode: | Anger Explosion! Kuro vs. Luffy! How it Ends! |
Episode: | 17 |
Selama beberapa episode, Luffy bersama Nami dan Zoro mengarungi lautan hanya dengan perahu kecil yang sama sekali tidak terlihat seperti kapal bajak laut. Perahu sekecil itu tentu tidak dapat dibanggakan dan Luffy tidak akan pernah menjadi Raja Bajak Laut di atas kapal seperti itu. Namun, ketika Luffy memperoleh kapal pertamanya yang sebenarnya, Going Merry, hal itu mulai mengarahkannya ke jalan yang benar menuju impiannya.
Kapal luar biasa itu merupakan hadiah yang diberikan Kaya kepada Luffy karena berhasil mengalahkan Kapten Kuro dan menyelamatkan Kaya dan masyarakat Desa Syrup dari rencana jahatnya.
4. Luffy Menyuruh Usopp untuk Menyerang Bendera Pemerintah Dunia
Judul Episode: | Say You Want to Live! We Are Your Friends!! |
Episode: | 278 |
Dalam arc Water 7, Bajak Laut Topi Jerami hampir hancur karena dua anggota yang berbeda mencoba keluar dari kru. Pertama, Usopp pergi diliputi amarah setelah Luffy menolak memperbaiki Going Merry dan kedua, Nico Robin memutuskan untuk menyerahkan dirinya kepada Pemerintah Dunia yang jahat untuk dihukum. Robin dibawa ke Enies Lobby dan kru Bajak Laut Topi Jerami yang tersisa mencoba menyelamatkannya.
Luffy melakukan lebih dari sekadar melawan CP9 untuk menyelamatkan Robin. Ia juga menyuruh Usopp (yang saat itu sedang menyamar menjadi Sogeking) untuk membakar bendera Pemerintah Dunia sebagai tanda perlawanan, yang membuatnya mendapatkan cap sebagai musuh bebuyutan Pemerintah. Saat itulah Luffy mulai memperlihatkan sosok dirinya sebagai pemain utama di panggung dunia dan bukan hanya bajak laut pengembara yang mendapatkan masalah.
5. Luffy Mendapatkan Thousand Sunny
Judul Episode: | The King of Animals that Overlooks the Sea! The Dream Ship Magnificently Completed! |
Episode: | 321 |
Luffy terjebak di Water 7 sementara Going Merry sudah tidak dapat menemaninya berlayar. Tanpa kapalnya, Luffy merasa seperti kapten bajak laut yang tidak lengkap. Setelah pertempuran Enies Lobby berakhir, Franky memutuskan untuk merancang dan membangun kapal baru untuk Luffy dari kayu khusus yang disebut Pohon Adam, sebuah kapal layar besar dan tangguh bernama Thousand Sunny.
Para penggemar dapat dengan mudah membayangkan semangat dan optimisme Luffy kembali pulih saat ia melihat kapal barunya, yang dapat dengan mudah menampung seluruh krunya dan beberapa hal lainnya. Setelah mengalami patah hati yang serius karena harus merelakan Going Merry, kini kru tersebut muncul lebih solid dan kuat dari sebelumnya. Bergabungnya Thousand Sunny melambangkan fase baru perjalanan Luffy dan kru bajak lautnya.
6. Luffy Melihat Rumah Lelang Budak dan Naga Langit
Judul Episode: | Time Limit – The Human Auction Begins |
Episode: | 395 |
Beberapa momen krusial Luffy mengubah pandangannya bukan hanya tentang dirinya saja, tetapi juga tentang dunia di sekitarnya. Luffy yang terbiasa melihat dunia satu pulau pada satu waktu dengan kapal-kapal Angkatan Laut yang berpatroli di sekitarnya, baru menyadari betapa besar dan kejamnya dunia ini dalam petualangannya di Kepulauan Sabaody. Momen yang membuka matanya tiba ketika ia melihat rumah pelelangan budak.
Para Penunggang Ikan Terbang akan menculik orang-orang untuk dijadikan budak. Hal tersebut sekali lagi menyadarkan Luffy betapa jahat dan kejamnya Pemerintah Dunia dan orang-orangnya. Petualangannya ini kemudian mengarahkannya pada petualangan baru di Pulau Manusia Ikan.
7. Luffy Melihat Ace Mati di Pelukannya
Judul Episode: | Looking for the Answer! Fire Fist Ace Dies on the Battlefield! |
Episode: | 483 |
Pengalaman buruk Luffy dalam kisah arc Marineford mencakup dua momen penting yang saling berkaitan. Momen penting pertama terjadi ketika Luffy mencoba menyelamatkan saudara angkatnya Ace selama pertempuran di Marineford, tetapi Ace mendapat pukulan mematikan dari Akainu dan mati di pelukan Luffy. Tepat sebelum Ace meninggal, ia dengan berlinang air mata mengucapkan kata terima kasih kepada Luffy dan Bajak Laut Shirohige karena telah mencintainya.
Momen itu menghancurkan hati Luffy dan juga merupakan kejutan yang tidak menyenangkan untuk dirinya tentang betapa kejamnya dunia ini sebenarnya. Luffy yang terbiasa berhasil menyelamatkan orang dan memenangkan pertarungan dalam perjalanannya selama ini, harus menerima kenyataan bahwa ia gagal menyelamatkan saudara angkatnya. Luffy harus belajar dari kegagalan dan kesedihan tersebut agar bisa menjadi sosok yang lebih kuat lagi.
8. Luffy Mengakui Kelemahannya pada Jimbei
Judul Episode: | To Live Up to the Promise! Departures of Their Own! |
Episode: | 504 |
Momen krusial Luffy berikutnya terjadi saat ia masih dalam tahap pemulihan setelah pertempuran Marineford yang menewaskan Ace. Saat itu, Luffy hanya ditemani oleh Jimbei dan Luffy yang sedang berduka melampiaskan kesedihannya kepada sekutu barunya tersebut, ia tidak dapat menerima apa yang telah terjadi. Akhirnya, setelah serangkaian kilas balik, Luffy menerima kesedihannya dan membuat pengakuan tertentu.
Untuk pertama kalinya, Luffy mengesampingkan harga dirinya yang suka bercanda dan mengakui bahwa dia terlalu lemah untuk menyelamatkan semua orang. Itu adalah momen kejujuran dan kerendahan hati Luffy yang mendalam, yang pada akhirnya membantu Luffy mengatasi kesedihannya. Pada gilirannya, hal tersebut akan membuka pintu fase pelatihan Luffy berikutnya dengan Silvers Rayleigh. Kejadian ini menjadikan Luffy sebagai pahlawan yang lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih stabil secara emosional saat Bajak Laut Topi Jerami bersatu kembali.
9. Luffy Melawan Charlotte Karakuri untuk Menyempurnakan Haki Warna Pengamatannya
Judul Episode: | The Forbidden Secret! Katakuri’s Merienda! |
Episode: | 856 |
Di Dunia Baru, momen-momen krusial Luffy melambat drastis. Sebagian besar perkembangan karakternya terjadi di Paradise, saat ia masih beradaptasi dengan realitas dunia bajak laut ini. Meski begitu, Luffy masih memiliki ruang untuk terus berkembang sebagai petarung dan momen tersebut datang saat ia berhadapan dengan lawan yang sepadan dengannya, Charlotte Katakuri.
Luffy dan Katakuri setara dalam banyak hal, tetapi Katakuri memiliki satu keunggulan utama: Haki Pengamatan Warna yang canggih. Itu adalah teknik rumit yang memungkinkan Katakuri melihat dan memprediksi gerakan Luffy. Selama pertarungan, Luffy belajar menggunakan kekuatan yang sama, mengajarinya untuk menjadi sabar, jeli, dan cerdas dengan cara yang tidak biasa dilakukannya.
10. Luffy Membangkitkan Gear 5 dan Menjadi Joy Boy
Judul Episode: | Luffy’s Peak – Attained! Fifth Gear |
Episode: | 1071 |
Momen krusian Luffy selanjutnya adalah perubahan paradigma besar tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga seluruh dunia. Dia tidak dapat mengalahkan Kaisar Kaido hanya dengan kekuatan Gear 4 miliknya, tetapi tepat ketika semua tampak putus asa, Luffy berhasil membangkitkan Gear 5 miliknya. Transformasi itu tidak hanya membuatnya menjadi lebih kuat – tapi juga menjadikannya inkarnasi Nika, Dewa Matahari yang akan membebaskan semua orang dengan Genderang Pembebasan.
Luffy merasakan kepercayaan diri dan kegembiraan baru setelah transformasinya selesai, yang menghapus beban dan ketakutannya dalam alur cerita Wano. Itu hampir seperti momen “kembali ke dasar” bagi Luffy, mengembalikannya menjadi sosok pahlawan konyol dan ceria seperti sebelumnya. Tidak hanya itu, tetapi semua ornag yang tertindah di dunia melihatnya sebagai Joy Boy, terutama Zanesha, dan tidak ada jalan kembali dari itu.
BACA JUGA: Mitos dan Legenda Jepang di Anime One Piece
BACA JUGA: 10 Peringkat Terbaik Arc Non-Canon One Piece
BACA JUGA: 8 Game One Piece Dengan Pertarungan Ter-Epic
Itulah 10 momen krusial Luffy dalam perjalanannya menjadi Raja Bajak Laut. Momen-momen tersebutlah yang membentuk Luffy menjadi sosoknya yang sekarang. Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: cbr
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang