KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Review Film Siksa Kubur: Apakah Anda Percaya?!

Siksa Kubur (2024) film horor religi yang tayang bersamaan perayaan Idul Fitri. Disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar,  yang sebelumnya merilis film Pengabdi Setan 2 (2023). Bisa dikatakan film ini adalah sisi lain dari Jokan yang sengaja dia ciptakan dengan elemen agama di dalamnya.

Sebelumnya Joko Anwar telah membuat film pendek Siksa Kubur (2012) di kanal YouTube dan film ini adalah lanjutan dari cerita tersebut. Seperti biasa Joko Anwar Universe tidak lepas dari benang merah yang ada di film lain. Jadi agar tidak kebingungan di tengah menonton film ini, simak terlebih dahulu film pendek Siksa Kubur.

Siksa Kubur mengisahkan seorang anak kecil, Sita (Faradina Mufti), yang tidak percaya agama sejak kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri. Dia yang terobsesi mencari orang yang paling berdosa untuk mencari tahu kebenaran siksa kubur dengan cara ikut masuk ke dalam kuburan orang yang menurutnya pantas mendapatkannya.

Film Siksa Kubur

 Cerita yang multitafsir 

Fokus utama film ini terletak pada Sita yang menolak adanya agama yang mengatur segala tindakan di dunia akan dipertanggungjawabkan di alam kubur. Kedatangan laki-laki misterius yang mengaku bahwa dia mendengarkan siksa kubur  menjadi premis dari sebuah perjalanan Sita untuk membuktikan jika hal tersebut adalah hal omong kosong belaka.

Ketakutan terbesar Sita adalah apakah Siksa Kubur itu benar adanya? hal itu membuat penonton juga mempunyai pandangan dan tafsiran yang berbeda-beda meski tagline filmnya, “Anda akan percaya.” Diskusi ini akan muncul setelah kamu menyaksikannya. Bagaimana tafsirannya kembali pada penonton masing-masing.

Sesuai dengan genrenya yang mengandung unsur religi di sini tersampaikan dengan baik oleh Sita yang mukim di pesantren dan dia sering berontak ketika pelajaran agama berlangsung. Kamu yang sedang mengalami fase pencarian jati diri dan skeptis akan hidup, mungkin film ini cocok untuk kamu. Karena kesan religiusitas di sini tidak terlalu mendominasi bahwa dakwah adalah hal yang memaksa. Terlepas pesan agamis yang menonjol film ini tetap nyaman dinikmati untuk kamu yang taat agama pun tidak.

Siksa Kubur

 Siksa Kubur adalah hal yang horor?! 

Apakah film Siksa Kubur termasuk kategori horor? Jika dilihat dari poster visualnya saja menggambarkan pocong yang membentuk tengkorak dengan lilitan ular di leher dan di mata bagian kiri. Dua hal itu ada makna tersendiri, kira-kira apa ya?!

Seperti yang kita ketahui bahwa siksa kubur adalah suatu balasan bagi orang yang melanggar aturan agama. Sedangkan horor adalah sesuatu yang menimbulkan perasaan ngeri sampai ketakutan amat sangat. Dan itulah yang dirasakan selama film berlangsung. Bagaimana kita melihat cara Sita berupaya mempelajari agama di pesantren, merawat pasien di panti jompo, hingga percakapan intens bersama pak Wahyu (Slamet Rahardjo) sebelum dia menjemput ajalnya berlanjut dia tampil di media.

Memang horor di sini disajikan dengan hidangan yang berbeda dari umumnya. Dialog antar pemain di sini cukup berhasil tersampaikan dengan baik, disertai dengan suasana yang mencekam dan hal itu benar-benar terasa. Kita sebagai penonton akan ikut merasakan kecemasan, ketakutan yang berasal dari pertanyaan serta kebingungan seperti yang dialami Sita sampai dia nekat melakukan penguburan diri bersama jasad Wahyu demi membuktikan adanya siksa kubur seperti apa yang diungkap oleh laki-laki misterius itu.

review film siksa kubur

Tidak lepas dari adegan gore yang cukup disturbing film ini terasa makin creepy dengan visualnya yang dibuat serealistis mungkin. Ditambah lagi pesan-pesan agamis serta adegan siksa kubur digambarkan sesuai dengan analogi di Al-Qur’an dan Hadits. Memang bagian ini tidak terlalu lama, namun hal itu cukup menambah suasana horor makin mencekam bahkan membuat penonton ingin tobat setelah menonton film ini. Apakah kamu termasuk salah satunya?

 Jajaran pemain yang totalitas 

Siksa Kubur Joko Anwar

Seperti yang sudah diketahui bahwa Joko Anwar akan menghadirkan jajaran aktor pilihan terbaiknya di setiap filmnya. Siksa Kubur dibintangi sejumlah aktor, di antaranya Faradina Mufti, Reza Rahadian, Happy Salma, Fachri Albar, Putri Ayudya, Cristine Hakim, Slamet Rahardjo, Arswendy Beningswara, Muzakki Ramdhan, dan Widuri Puteri. Sudah tidak diragukan lagi bagaimana kualitas akting mereka, para senior dan aktor ciliknya tidak kalah menarik perhatian.

Berkat pembawaan sang aktor yang bagus, pemeran Sita sebagai karakter utama sangat menyatu dengan Widuri Puteri yang berperan sebagai Sita kecil. Memang dua orang yang berbeda tapi seperti satu peran yang sama karena karakter Sita yang mudah tersulut emosi dan dialognya hampir tidak terlihat celahnya. Cukup susah melihat perbedaannya. Sepanjang film kita dibuat seolah benar-benar menyaksikan perkembangan Sita hingga tumbuh dewasa.

Selain peran Sita yang mencolok, karakter Slamet Rahardjo sebagai pak Wahyu berhasil membuat penonton naik pitam. Berkat pembawaannya yang bagus serasa ingin mencekiknya langsung. Sayangnya ini adalah film.

Eitsss… Siksa Kubur ada adegan jumpscare-nya ngga, katanya film horor?

Scoring horor di sini memang tidak terlalu intens seperti film sebelumnya. Namun, sekali muncul adegan jumpscare kamu akan merasakan ketakutan yang amat sangat. Jadi, persiapkan diri dan mental agar tidak makin kacau.

Itu dia, ulasan singkat seputar film Siksa Kubur yang saat ini sedang tayang secara serentak di bioskop kesayangan kamu.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar: imdb

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang