10 Sutradara Anime Terkenal Selain Hayao Miyazaki

Ketika membicarakan tentang sutradara anime, pasti yang terlintas di benak sebagian besar Titipers adalah Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli. Beliau memang terkenal dengan film-film animasinya yang penuh dengan keajaiban terutama The Boy and the Heron, film terbarunya yang memenangkan penghargaan Film Fitur Animasi Terbaik di Golden Globe Award 2024.

Namun, sehebat apapun Hayao Miyazaki, dia bukanlah satu-satunya sutradara anime yang patut dipuji. Masih banyak sutradara anime yang mempunyai gaya khas-nya masing-masing yang menarik. Orang-orang ini juga telah membuat banyak karya yang tidak kalah dengan karya Hayao Miyazaki. Siapa saja kah mereka? Berikut telah Tim TJ rangkum 10 sutradara anime terbaik selain Hayao Miyazaki. Simak hingga selesai ya Titipers!

BACA JUGA: 5 Sutradara Studio Ghibli Selain Hayao Miyazaki dan Isao Takahata

SUTRADARA ANIME TERBAIK SELAIN HAYAO MIYAZAKI

1. Yoshifumi Kondo

sumber gambar: IMDb

[row]
[col span=”1/4″]

[/col]
[col span=”1/4″]

[/col]
[col span=”1/4″]

[/col]
[col span=”1/4″]

[/col]
[/row]

Yoshifumi Kondo adalah seorang animator Jepang yang bekerja untuk Studio Ghibli di tahun-tahun terakhirnya. Ia telah bekerja sama dengan Hayao Miyazaki dan Isao Takahata di berbagai proyek, seperti Lupin the 3rd, Anne of Green Gables, dan Future Boy Conan. Sebelumnya, ada pemikiran umum yang menyatakan bahwa Kondo akan menggantikan Miyazaki sebagai kepala Studio Ghibli. tapi kebenaran tersebut tidak pernah terungkap karena Kondo meninggal dunia pada tahun 1998.

Yoshifumi hanya pernah menyutradarai satu film di Studio Ghibli sebelum ia meninggal karena diseksi aorta, itulah Whisper of the Heart. Sebuah film yang tidak perlu lagi dipertanyakan keindahannya. Ini adalah bukti sempurna mengapa Yoshifumi Kondo begitu dipercaya di Studio Ghibli dan menjadi salah satu sutradara film anime terbaik selain Hayao Miyazaki.

2. Isao Takahata

sumber gambar; IMDb

Isao Takahata merupakan salah satu sutradara Studio Ghibli yang tidak kalah saing dengan Hayao Miyazaki. Beliau memulai debut penyutradaraannya pada tahun 1968 dengan film The Great Aventure of Horus, Prince of the Sun. Meskipun film ini tidak terlalu menggaungkan namanya, namun film ini menjadi pembuka jalan bagi karya Takahata lainnya.

Meskipun tidak seproduktif Hayao Miyazaki, karya-karyanya tetap tidak dapat diabaikan. Film-film Isao Takahata berhasil mengekspresikan narasi kemanusiaan yang menyentuh melalui seni dan animasi yang indah. The Tale of the Princess Kaguya menjadi karya terakhir Takahata yang mendapatkan nominasi sebagai Film Fitur Animasi Terbaik di Academy Awards ke-87. Isao Takahata menjadi salah satu dari sedikit sutradara yang dianggap setara dengan Hayao Miyazaki, dan dengan meninggalnya dia pada tahun 2018, menjadi sebuah kehilangan besar di industri anime.

BACA JUGA: Daftar Lengkap Judul Film Anime Studio Ghibli

3. Satoshi Kon

sumber gambar: animationobsessive

Satu lagi sutradara anime terbaik selain Hayao Miyazaki yang saat ini sudah tidak lagi bersama dengan kita, Satoshi Kon. Kon memulai karirnya sebagai asisten manga untuk Katsuhiro Otomo, yang membuatnya menulis film live action Otomo, World Apartment Horror. Ia bekerja pertama kali di dunia anime sebagai animator dan desain latar belakang untuk film Roujin Z berdasarkan naskah yang dibuat Otomo. Selanjutnya dia telah turut berpartisipasi dalam produksi berbagai anime lainnya, termasuk sebagai animator kunci pada episode 2 Jojo’s Bizarre Adventure OVA. Kesuksesannya dalam serial tersebut membuatnya ditugaskan untuk menyutradarai Perfect Blue yang kemudian menggaungkan namanya sebagai sutradara anime terkenal.

Satoshi Kon meninggal di usia 46 tahun pada Agustus 2010 karena penyakit kanker pankreas yang ia derita. Kon tidak merilis banyak proyek sebelum kematiannya, namun ia meninggalkan warisan yang luar biasa. Kegemaran Satoshi Kon pada seni dan animasi surealis, dikombinasikan dengan tulisan yang menggugah pikiran tentang kondisi manusia, menjadikannya salah satu sutradara terbesar di dunia anime. Dia meninggalkan Dream Machine, menjadi film terakhirnya yang belum selesai dan tidak ada yang bisa menggantikannya mengarahkan film ini. Sama seperti kematian Isao Takahata dan Yoshifumi Kondo, dunia anime sangat kehilangan Satoshi Kon.

4. Makoto Shinkai

Sering disebut sebagai “Miyazaki Baru”, namun ia sendiri menganggap sebutan ini merupakan sesuatu yang berlebihan. Makoto Shinkai memulai karirnya dengan membuat video klip untuk permainan dan desain grafis termasuk konten web. Kemudian, di tahun 1999, Shinkai memproduksi sendiri film pendek pertamanya, She and Her Cat, yang membuatnya mendapat pengakuan langsung baik dari penggemar, kritikus, maupun pelaku industri, terutama orang-orang di CoMix Wave Films yang kemudian bekerja sama dalam film Shinkai berikutnya, Voices of a Distant Star. Sejak saat itulah, CoMix Wave Films bertanggung jawab atas semua film Shinkai.

Makoto Shinkai berhasil memadukan gaya penulisan karakter yang kaya dan penuh emosional dnegan teknik animasi yang menakjubkan. Inilah yang membuat karya-karya Shinkai menjadi film yang indah yang disambut dengan baik oleh para penggemarnya. Dengan karya yang semakin membaik dari tahun ke tahunnya, tidak heran jika Makota Shinkai sering dianggap sebagai sutradara anime modern terbaik saat ini.

BACA JUGA: Daftar Film Karya Makoto Shinkai

5. Mamoru Hosoda

sumber gambar: GKIDS

Salah satu sutradara terkenal lainnya adalah Mamoru Hosoda. Ia bahkan dinominasikan pada Academy Awards ke-91 dalam kategori Film Fitur Animasi Terbaik untuk filmnya yang berjudul Mirai (2018). Hosoda memulai karirnya sebagai animator Toei Animation, dengan karya pertamanya sebagai sutradara adalah GeGeGe no Kitaro (1996). Hal ini lah yang kemudian mengarahkannya pada seri Digimon Adventure dilanjutkan dengan Digimon Aventure: Our War Game! yang dirilis pada tahun 2000.

Mamoru Hosoda dikenal karena menggabungkan seni dan animasi yang indah dengan drama manusia, dan ini menghasilkan beberapa film luar biasa selama 20 tahun terakhir. FIlm seperti Summer Wars dan Belle memiliki karakter yang unik dan estetika fantasi yang membuatnya menonjol. Belle menjadi salah satu dari sekian anime karya Hosoda yang mendapatkan banyak pujian saat pertama kali dirilis. Berbagai pencapaiannya membuktikan kemampuan Hosoda sebagai salah satu sutradara terbaik

6. Hideaki Anno

Hideaki Anno memulai karirnya sebagai animator The Super Dimension Fortress Macross, dan dia menjadi terkenal pada tahun 1984 saat menggarap Nausicaä of the Valley of the WInd karya Hayao Miyazaki. Anno kemudian menjadi salah satu pendiri studio Gainax dan memulai debut penyutradaraannya pada film Royal Space ForceL The Wings of Honneamise (1987).

Hideaki Anno dikenal atas karyanya pada seri anime populer, Neon Genesis Evangelion, dan tentu saja, The End of Evangelion. Semua karyanya menampilkan animasi dan tulisan luar biasa dengan sentuhan postmodernisme yang secara sempurna merangkum tema-tema Hideaki Anno tentang hubungan manusia yang dibalut dengan adegan pertarungan spektakuler.

7. Mamoru Oshii

sumber gambar: mubi

Mamoru Oshii terkenal karena penceritaannya yang berorientasi filosofi. Oshii telah menyutradarai sejumlah anime terkenal, termasuk Ghost in the Shell (1995). Ia mengawali karirnya di Tatsunoko Productions dan mengerjakan anime pertamanya sebagai artis papan cerita di Ippatsu Kanta-kun. Setelahnya ia banyak mengerjakan proyek anime lainnya yang sebagian besar merupakan bagian dari serial televisi Time Bokan sebelum akhirnya berpindah ke Studio Pierrot. Kesuksesannya menyutradarai Urusei Yatsura membawanya menjadi sorotan. Ia kemudian melanjutkan karirnya dengan menyutradarai dua film layar lebar pertamanya yaitu Urusei Yatsura: Only You (1983) dan Urusei Yatsura 2: Beautiful Dreamer (1984).

Oshii termasuk sutradara anime yang aktif bekerja di dunia ini dan karyanya selalu menarik untuk ditonton. Ghost in the Shell masih dianggap sebagai salah satu karyanya yang teraik bbahkan tercatat oleh The Wachowskis dan James Cameron telah mempengaruhi pembuatan film The Matrix dan Avatar. Hal ini menunjukkan betapa hebatnya seorang sutradara Mamoru Oshii.

8. Katsuhiro Otomo

sumber gambar: IMDb

Tidak semua sutradara hebat memulai karirnya dengan bekerja di bidang animasi, salah satunya adalah penulis manga legendaris Katsuhiro Otomo. Otomo mengawali karirnya sebagai penulis pada tahun 1973 dengan adaptasi Mateo Falcone berjudul A Gun Report, namun yang berhasil mengangkat namanya adalah serial pendek Domu (1980). Ia kemudian terkenal dengan karyanya yang berjudul Akira, baik dalam serial manga asli tahun 1982 maupun adaptasi filmnya di tahun 1988.

Selain berprofesi sebagai mangaka, Katsuhiro Otomo juga mencoba mengerjakan film dan hasilnya selalu memuaskan. Memories Steamboy dan Cannon Fodder menjadi salah satu karyanya. Pada 2019, ia mengumumkan bahwa ia sedang menulis dan menyutradarai adaptasi film animasi dari manga Orbital Era miliknya. Dan jika ia masih memiliki tingkat gairah yang sama ketika menciptakan akira, ini pasti akan menjadi pencapaian bersejarah lainnya untuk anime.

9. Masaaki Yuasa

sumber gambar: GKIDS

Sutradara film lain yang terkenal dengan gaya animasi surealisnya adalah Masaaki Yuasa. Terobosan besar Yuasa dalam dunia anime terjadi pada tahun 1992 ketika ia terlibat dengan franchise Crayon Shin-chan yang terkenal, dengan Yuasa menganimasikan dan mengarahkan banyak proyej selama beberapa dekade. Pada tahun 2014, ia mengumumkan bahwa ia bersama dengan rekan dekatnya Enyoung Choi, membentuk studio animasi baru dengan nama Science Saru. Produksi pertama mereka adalah season keenam dari Aventure Time “Food Chain”.

Masaaki Yuasa terkenal dengan animenya yang berjudul The Tatami Galaxy dan Devilman Crybaby. Film-film hasil karyanya selalu berhasil memamerkan animas dan gaya penulisan yang liar dan surealis seperti pada Lu Over the Wall, The Nights is Short, Walk on Girl, dan inu-Oh. Mari kita nantikan proyek berikutnya dari Masaaki Yuasa.

10. Akiyuki Shinbo

Akiyuki Shinbo mengawali karirnya sebagai animator di studio Bebow.  Selanjutnya ia sempat berpindah-pindah di berbagai studio lainnya. Penghargaan paling awalnya di industri ini adalah ketika ia menggarap GeGeGe no Kitaro seri ketiga episode 2. Namun, Yu Yu Hakusho lah yang membawanya kepada produser Nippon Victor Hiroyuki Birukawa yang mempekerjakannya untuk menjadi sutradara Metal Fighter Miku.

Terkenal karena karyanya dengan Shaft, Shinbo mendapatkan pengakuan internasional atas gaya visual dan metode berceritanya yang unik. Anime adalah media yang cocok untuk surealisme, dan Akiyuki Shinbo adalah salah satu sutradara terbaik yang pandai memanfaatkan ide tersebut.

Itulah tadi beberapa nama sutradara anime terkenal lainnya selain Hayao Miyazaki yang patut kita puji karena karya-karyanya yang menawan. Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!

sumber: screenrant ; wikipedia

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang