Berkelana Satu Hari di Kyoto, Kemana Aja Sih?!

Kyoto adalah kota bersejarah yang kaya akan sejarah dan budaya, artinya tidak ada kekurangan atraksi menarik untuk dijelajahi. Namun jika Titipers hanya mempunyai waktu 24 jam untuk berkelana, berikut cara menghabiskan satu hari di Kyoto. 

Kyoto menjadi salah satu destinasi yang memiliki sesuatu untuk semua orang. Dari makanan yang menggugah selera (bahkan untuk vegan dan vegetarian) hingga lebih dari 1600 Kuil Buddha dan 400 Kuil Shinto, belum lagi beberapa Istana dan Kastil, tidak ada cara untuk kehabisan hal untuk dilakukan!

Bagi banyak orang, Kyoto menjadi tempat yang paling berkesan selama mereka berada di Jepang, dengan mudah kamu menemukan tujuan favorit yang bisa untuk menjelajahi negara tersebut.

Baca Juga: [KELANA JEPANG] Hamparan Bunga Sakura Bermekaran di Musim Semi, Adakah Destinasi Wisata Sejenis di Jepang?

Waktu yang paling populer untuk berkunjung ke sini adalah saat musim bunga sakura (menikmati mekarnya bunga yang disebut hanami) dan selama musim gugur (menikmati daun-daun yang berguguran disebut koyo).

Apakah cukup satu hari di Kyoto?

Sejujurnya, satu hari tentu tidak cukup waktu di Kyoto. Namun, jika kamu hanya mempunyai kesempatan 24 jam saja jangan lewatkan untuk menjelajahi ibu kota kuno Jepang. Untuk melihat lebih banyak tentang Kyoto, disarankan kamu untuk menghabiskan setidaknya tiga hari di kota, atau idealnya empat atau lima hari.

Baca Juga: Pertama Kali ke Jepang? Pelajari Jenis Tiket Kereta di Jepang

Rekomendasi destinasi satu hari di Kyoto

 Fushimi Inari-taisha 

Jika kamu ingin benar-benar ambisius dalam itinerary kamu di Jepang, maka kamu bisa memulai hari dengan menuju ke Fushimi Inari-taisha. Inilah salah satu tempat paling terkenal untuk dikunjungi di seluruh Jepang berkat kehadiran 10.000 gerbang Torii yang berjejer di lereng Gunung Inari.

Kuil ini didedikasikan untuk dewi padi Inari, yang juga merupakan dewi perdagangan, perniagaan, dan panen. Dipercaya bahwa rubah adalah utusan dewa di bumi sehingga lebih dari 100 patung rubah terletak di gunung tersebut.

Kuil ini sepenuhnya gratis untuk dikunjungi dan buka 24/7, artinya kamu dapat memulai hari ini di rencana perjalanan Kyoto mulai pukul 7 pagi jika diinginkan. Kamu dapat mendaki setengah jalan mendaki gunung dan kembali lagi dalam waktu sekitar satu setengah jam.

Baca Juga: [KELANA JEPANG] Taklukan Mimpimu Mendaki Gunung Fuji, Tips Panduan Lengkap Bagi Pemula!

 Naik kereta ke Stasiun Kyoto 

Untungnya kereta dari stasiun JR Inari ke stasiun Pusat Kyoto hanya memakan waktu enam menit dan terdapat kereta yang cukup teratur. Sesampainya di stasiun Kyoto, luangkan waktu sejenak untuk melihat-lihat karena arsitektur modernnya cukup luas dan mengesankan.

Baca Juga: 5 Jenis Kereta di Jepang yang Wajib Kamu Tahu!

 Sarapan di Murmur Coffee 

Jika kamu ingin menikmati kopi dan istirahat sejenak menikmati kue, salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menikmati sarapan yaitu di Murmur Coffee, terletak di tepi Sungai Takase yang mengalir dengan lembut, yang merupakan rumah bagi banyak bunga sakura di musim semi.

Di sini menyediakan beragam minuman panas termasuk teh dan kopi, ada sejumlah roti panggang dan makanan penutup manis lainnya di menu. Jika cuacanya bagus, kamu bisa duduk di luar, menyesap minuman, dan menyaksikan dunia berlalu.

 Kembali ke stasiun Kyoto 

Setelah menikmati minum kopi, kembali ke stasiun Kyoto dan naik bus untuk mencapai Kastil Nijo. Perjalanan akan memakan waktu sekitar setengah jam, termasuk waktu berjalan kaki kembali ke stasiun dari kedai kopi.

Baca Juga: Bahaya! Tarif Bus Kyoto Bakal Naik Bagi Turis Asing

 Kastil Nijo 

Jika Titipers ingin menikmati sedikit budaya saat berada di Kyoto (dan percayalah, ada banyak hal yang bisa ditemukan!), maka kamu harus mengunjungi Kastil Nijo. Ini sebenarnya adalah kompleks luas yang terdiri dari benteng, Istana Ninomaru, reruntuhan Istana Honmaru, taman, dan bangunan tambahan lainnya.

Seperti kebanyakan Istana dan Kastil, perhatikan bahwa kamu harus melepas sepatu untuk memasuki Istana, jadi pastikan untuk mengenakan kaus kaki! kamu memerlukan waktu sekitar satu setengah jam untuk melihat semuanya di situs yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO ini.

 Pasar Nishiki untuk makan siang 

Setelah menjelajahi Kastil Nijo, kamu dapat naik kembali bus yang memakan waktu sekitar sepuluh menit untuk mencapai perhentian kuliner berikutnya pada rencana perjalanan satu hari di Kyoto ini. Terdiri dari beberapa lorong tertutup dan jalan setapak yang menjadikannya tempat yang bagus untuk dijelajahi saat hujan, pasar ini terletak di Daerah Nakagyo dan sudah berdiri sejak 400 tahun yang lalu.

Di dalamnya kamu dapat melihat berbagai macam kios yang menjual makanan dan minuman lokal. Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang pasar bersama pemandu lokal.

Baca Juga: Berkunjung ke Aquarium x Art átoa, Rasakan Dunia Magis dan Kreatif

 Silver Temple 

Menginjakkan kaki di Kyoto, jangan lewatkan untuk melihat Kuil, dan Silver Temple adalah salah satu yang paling indah dan mengesankan. Kuil ini didirikan pada abad ke-16 dan terkenal dengan taman pasirnya. Letaknya dekat dengan Philosopher’s Path, yaitu bentangan sepanjang 2 KM yang ditumbuhi pohon sakura.

Baca Juga: Daily Life 36 Jam di Tokyo, Ikuti Keseruan Liburan di Jepang

 Kopi di Starbucks 

Memang kedai kopi satu ini sudah menjamur di berbagai belahan dunia, jadi sangat disayangkan berkunjung ke Starbucks saat liburan. Namun saat melihat satu bangunan ini, kamu akan dibuat benar-benar jatuh cinta dengan kedai yang ada di Daerah Higashiyama (Kyoto Nineizaka Yasaka Chaya).

Lagipula, Starbucks ini berlatar belakang bangunan kayu tradisional dan bahkan memiliki tatami yang bisa kamu nikmati untuk menikmati minuman (pastikan kamu telah melepas sepatu sebelum masuk ke area ini) dan taman yang terinspirasi dari budaya upacara minum teh Jepang.

 Berkeliling di sekitar Higashiyama 

Higashiyama Selatan tidak diragukan lagi adalah salah satu tempat terindah untuk dikunjungi di Kyoto berkat banyaknya rumah kayu tradisional yang berjejer di jalan bersejarah. Sebaiknya meluangkan waktu sekitar satu jam untuk berjalan-jalan, berbelanja oleh-oleh, dan mencicipi jajanan kaki lima.

Baca Juga: 12 Destinasi Wisata Musim Dingin Terindah di Jepang

 Yasaka Pagoda 

Salah satu daya tarik utama wilayah Higashiyama selatan yang sayang untuk kamu lewatkan adalah Pagoda Yasaka. Pagoda lima lantai ini adalah sisa-sisa kuil abad ke-6 yang diberi nama Kuil Hōkan-ji. Sekarang menjadi objek wisata yang populer, pagoda ini dapat dilihat dari seluruh penjuru distrik dan paling baik dilihat pada jam emas.

 Sunset di Sungai Kamo 

Setelah menjelajahi distrik Gion, ada baiknya kamu berjalan kembali menuju sungai. Berjalan-jalan saat matahari terbenam di sepanjang tepian Sungai Kamo adalah salah satu hal favorit yang berada di Kyoto dan memberikan pemandangan yang benar-benar berbeda dari apa pun yang pernah dilihat.

Berkunjung saat musim bunga sakura, ini adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi karena banyak pohon sakura berjajar di kedua tepi sungai. Ada juga sejumlah tempat di mana kamu dapat melihat rumah-rumah kayu tradisional yang identik dengan Kyoto.

 Makan malam di Gion Soy Milk Ramen 

Setelah sampai di sungai, sebaiknya kamu berjalan ke utara menyusuri tepian sungai untuk kembali ke arah Gion, tempat untuk makan malam. Nikmati hidangan vegan di Gion Soy Milk Ramen dan semuanya mulai dari presentasi hingga rasanya sempurna!

Baca Juga: 4 Hidangan Ramen Dingin untuk Musim Panas Jepang yang Terik

 Tempat menginap di Kyoto 

Berkat popularitasnya, Kyoto memiliki banyak tempat menginap yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan budget. Beberapa tempat rekomendasi yang tepat dan nyaman, tentunya tempat ini sangat pas untuk menjelajahi distrik lain di Kyoto, walaupun melakukan perjalanan satu hari di Kyoto.

Hotel Tavinos Kyoto: Menginap di hotel ini saat berada di Kyoto dan merasa hotel ini bersih dan nyaman. Kamarnya agak kecil, tapi karena banyak destinasi yang akan dikunjungi, jadi hal itu tidak terlalu berdampak pada perjalanan satu hari di Kyoto.

Ryokan Mugen: Jika kamu ingin mencari pengalaman menginap yang tak terlupakan di Kyoto, pasti kamu ingin memesan Ryokan tradisional ini. Fasilitasnya meliputi bar di lokasi dan halaman dengan taman batu. Beberapa kamar memiliki tikar tatami.

Sumber: solosophie

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang