Naoki Urasawa telah memukau pecinta manga selama lebih dari 40 tahun hingga sekarang. Dia terkenal karena membuat epos cerita misteri yang rumit dan berdurasi panjang, Urasawa adalah talenta serbaguna yang telah mengembangkan keahliannya dalam berbagai genre.
Memulai pekerjaan-nya sebagai seorang ilustrator manga, Urasawa secara bertahap mulai melakukan tugas ganda. Dia mulai menulis cerita manga-nya sendiri dan dengan cepat mengesankan para kritikus, pembaca, dan sesama mangaka. Kesuksesan besar pertamanya datang melalui karyanya berjudul Yawara! tahun 1986, serial populer yang pada akhirnya terbukti sangat berbeda dari kisah-kisah yang lebih gelap dan lebih fantastik yang membuatnya terkenal. Seorang ahli dialog yang tajam dan panel yang halus, Urasawa bisa dibilang tidak ada bandingannya di dunia manga sebagai pencerita ulung yang penuh warna, merangkai plot yang beragam sering kali mencakup banyak waktu dan peristiwa. Dengan bibliografi yang begitu kaya untuk dibanggakan, ada banyak mahakarya yang menonjol dari maestro seinen .
1. Yawara!
Cerita lucu dengan tema coming-of-age bergenre olahraga, Yawara! mengisahkan perjalanan siswa SMA, Yawara Inokuma yang bermain olahraga judo. Terlepas dari keinginannya untuk menikmati masa-masa SMA yang normal, namun kakeknya yang seorang judoka legendaris memiliki hasrat untuk membuat dirinya berjaya di Olimpiade.
Seorang praktisi judo yang berbakat alami, kakek Inokuma melatihnya hingga sukses di Olimpiade 1992. Ceritanya menyentuh beberapa kiasan dari genre olahraga, tetapi melakukannya dengan cara yang ringan dan bijaksana. Urasawa sangat berhati-hati dalam mengembangkan jiwa kedua karakter utamanya, memastikan ikatan disfungsional mereka tetap menarik dan sering bergerak. Sebuah subplot penasaran yang melibatkan orang tua Inokuma memberikan serial ini dengan beberapa misteri orang hilang juga, memastikan serial penuh warna ini memiliki sedikit sesuatu untuk semua orang. Salah satu karya paling komedi Urasawa, Yawara! adalah kisah persaingan dan pendewasaan yang menyenangkan yang dapat dinikmati pembaca secara keseluruhan .
2. Billy Bat
Serial misteri pembunuhan yang tidak biasa ini adalah tentang cobaan dan kesengsaraan pekerjaan di industri buku komik karena merupakan gulungan kuno yang sangat penting yang dapat mengarah pada dominasi dunia. Berlatar tahun 1949, film thriller misteri yang menarik ini menceritakan Kevin Yamagata, seorang artist komik serial Billy Bat, dia menemukan bahwa komik ciptaannya mungkin telah secara tak sengaja menyalin karakter dari gambar yang dilihatnya di Jepang.
Dia memutuskan pergi ke Jepang untuk mendapatkan izin untuk terus menggunakan gambar dari artist aslinya membawanya ke segala macam situasi yang semakin fantastik. Nada yang lebih ringan dan lebih eksentrik dari seri ini awalnya terbukti sedikit menggelegar dengan nada dan gaya naratif Urasawa yang biasanya lebih gelap dan lebih menyeramkan. Merangkul gaya komik strip jadul untuk adegan dengan karakter tituler Billy Bat, serial ini memadukan teori konspirasi berkonsep tinggi dengan meditasi mendalam tentang seni pop dan penceritaan. Selama delapan tahun berjalan, seri itu tidak pernah gagal untuk memusingkan pembaca dengan jumlah liku-liku yang hampir tak ada habisnya, mendapatkan pujian tinggi dalam jangka panjang untuk alur cerita dan karakter yang mendebarkan dan tak terduga.
3. Asadora!
Urasawa kembali berupaya membuat cerita yang menarik seperti biasanya, kali ini manga berjudul Asadora! terjun langsung ke alam misteri. Sepanjang jalan, serial ini juga memberi pembaca biopik lengkap dari karakter tituler Asa Adora dari tahun-tahun pembentukannya pasca-Perang Dunia II hingga saat ini.
Pada tahun 2020, Tokyo dikepung oleh monster yang sangat besar. Pada tahun 1959, Adora muda diculik dan kemudian terjebak dalam Topan Vera yang terkenal, badai tropis terburuk dalam sejarah Jepang. Urasawa sangat berfokus pada drama sejarah saat monster misterius tampak besar di latar belakang. Di Adora, serial ini menawarkan protagonis utama yang berapi-api dan menyenangkan yang kisah hidupnya dimainkan dengan cara yang efektif dan bijaksana. Sepanjang jalan, misteri ancaman kaiju ke Jepang membara di bawah radar, membangun rasa takut yang menegangkan. Secara keseluruhan, misteri sci-fi skala besar ini adalah Urasawa yang terbaik dalam memadukan genre.
4. Pluto
Kegemaran Urasawa akan misteri pembunuhan penuh twist dimasukkan dengan menarik pada serial ikonik Astro Boy melalui manga berjudul Pluto yang mendebarkan. Judul manga tersebut didasarkan pada salah satu musuh besar Astro Boy, serial ini mengikuti penyelidik robot Europol dalam kasus serangkaian pembunuhan manusia dan robot yang suram.
Dalam perlombaan yang semakin berisiko untuk menangkap si pembunuh, menjadi jelas bahwa tujuh robot paling elit di dunia adalah target utama. Perpaduan tema-tema yang menarik terkait dengan hak-hak robotik dan dinamika antara manusia dan mesin, serta penyelidikan polisi, menghasilkan karya fiksi misteri yang menarik. Sebagai konsep ulang dari karya klasik Astro Boy sebelumnya, Pluto adalah upaya yang sangat orisinal, agak di bawah radar, benar-benar melepaskan diri dari gaya aslinya sambil mempertahankan banyak kiasan dan konsep fiksi ilmiah utamanya.
BACA JUGA: Review Pluto: Versi Kelam Astro Boy Karya Naoki Urasawa
Tidak mengherankan, serial ini mendapat banyak pujian. Beberapa penggemar dan kritikus masih membongkar referensi, simbolisme, dan karakter yang tak terhitung jumlahnya dalam dua dekade setelah pertama kali tiba di kancah Seinen. Dengan anime yang dikonfirmasi sedang dalam produksi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencobanya.
5. 20th Century Boys
Cerita thriller misteri multi-dekade lainnya dari master manga terlaris di sini sebagai kenangan masa kecil tahun 60-an bermain untuk mengalahkan ancaman mematikan pada pergantian abad ke-21. Manga seinen bergenre thriller ini dihadirkankan dengan tema sci-fi apokaliptik, 20th Century Boys dengan cepat terbukti menjadi hit saat debutnya pada Oktober 1999.
Robot raksasa, plot untuk membunuh Paus, dan Triad semuanya ikut bermain dalam alur cerita yang makin chaos yang melihat empat sekawan berusaha mengambil sikap melawan pemimpin sekte dengan hubungan misterius dengan mereka. ‘Friend’ menjadi antagonis manga ini menjadi ikon villain manga dengan mengungkap identitas aslinya yang terbukti menjadi obsesi baik bagi protagonis seperti Kenji Endo maupun bagi pembaca. Popularitas serial ini membuat sang mangaka menghadirkan sekuelnya 21st Century Boys yang diberi judul tepat pada tahun 2006. Meskipun cakupan dan plotnya tidak sebesar aslinya, sekuelnya tetap harus dibaca oleh para penggemar serial ini. Sebuah manga klasik modern, 20th Century Boys adalah karya yang sangat imajinatif.
6. Monster
Manga bergenri thriller psikologis lainnya dari Urasawa, manga ini pertama kali dirilis pada bulan Desember 1994. Berfokus pada ahli bedah otak yang berbasis di Jerman, Kenzo Tenma, ceritanya mengikuti perjalanannya yang semakin mengerikan setelah membuat keputusan untuk menyelamatkan seorang anak muda yang terluka alih-alih walikota setelah pembantaian brutal.
Serial yang sangat suram ini sukses besar dengan pembaca segera setelah dirilis. Narasi yang kompleks, suasana yang menegangkan, dan arc karakter utama adalah salah satu hal terbaik yang pernah ada dalam dunia manga. Serial anime ini pertama kali ditayangkan satu dekade setelah perilisan awal manga, yang melanjutkan popularitasnya dan memastikannya memperoleh lebih banyak penggemar daripada sebelumnya. Monster menawarkan salah satu final yang paling efektif dan mendebarkan dalam sejarah manga, seri ikonik yang quotable ini harus dibaca oleh semua pecinta manga.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: Game rant
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
