5 Yokai Aneh Dari Cerita Rakyat Jepang
Bagaimana respon kalian ketika mendengar kata yokai (penampakan aneh), hal pertama yang mungkin muncul di kepala Anda adalah kappa yang wujudnya tampak seperti kura-kura atau rubah kitsune yang berubah bentuk. Dalam bahasa Jepang (妖怪), yokai mengacu pada sesuatu yang aneh, misterius, atau tidak dapat dijelaskan.
BACA JUGA: Daftar 5 Komik Yokai yang Terbit di Indonesia
Yokai mulai populer selama periode Edo ketika Toriyama Sekien menulis bukunya Prosesi Malam Seratus Iblis, yang membantu mengokohkan gagasan dan citra yokai dalam imajinasi populer Jepang. Konon, jika Titipers berada di Jepang dan berpapasan atau mendengar sesuatu yang menyeramkan, itu bisa jadi salah satu dari lima yokai populer ini.
1. Seto Taisho
Jika ada keributan di dapur restoran lokal, kemungkinan besar Seto Taisho mengganggu pengunjung di sana. Prajurit kecil mungil ini terdiri dari potongan-potongan piring, botol, dan toples yang sudah dibuang. Dia menggunakan jarum dan benda runcing lainnya yang dapat dia temukan untuk meneror staf dapur dan menyebabkan kekacauan sebanyak yang dia bisa.
Seto Taisho ini adalah yokai yang terbuat dari piring, botol sake, dan peralatan apa pun yang kebetulan tergeletak di sekitar. Seto taishō sangat agresif, dan suka mengejar staf memasak di sekitar dapur, menyebabkan kekacauan. Kadang-kadang menabrak dinding atau lemari, hancur berkeping-keping, dan kemudian perlahan-lahan menyatukan dirinya kembali untuk melanjutkan perang dapur mini.
2. Chimimoryo
Yokai yang satu ini adalah hantu yang ingin dihindari. Chimi adalah istilah umum untuk yokai yang berwajah manusia dan bertubuh binatang. Satu-satunya tujuan mereka adalah mengelabui manusia agar mengembara ke pegunungan sehingga mereka dapat membunuh dan memakannya.
Dengan makan organ dalam manusia (mayat) merupakan menu favoritnya. Mereka senang menemukan pejalan kaki di kawasan hutan dan pegunungan Jepang yang lebat, tempat sempurna untuk mengisolasi manusia untuk berpesta.
Saat Titipers berkemah atau hiking, ingatlah untuk tetap bersama teman dan tetap berada di jalur yang dilalui dengan baik. Jika tidak, suara yang dapat didengar mungkin bukan hanya suara rusa atau beruang (juga sesuatu yang tidak ingin ditemui), bisa jadi Titipers sedang dibuntuti oleh chimi yang sedang mencari camilan.
3. Shirime
Shirime dalam bahasa Jepang adalah makhluk yokai yang sangat mirip dengan Noppera-Bo, hanya saja ia memiliki mata di bagian anusnya.
Shirime akan mendekati para pelancong yang berjalan saat larut malam, ia tampak seperti pria yang mengenakan kimono. Begitu ia menarik perhatian mereka, ia menanyakan apakah mereka punya waktu luang. Sebelum mereka bisa menjawab, shirime menjatuhkan kimononya ke tanah dan membungkuk, sembari melebarkan pipi pantatnya dan memperlihatkan mata raksasa bersinar yang terletak di dalam lubang pantatnya.
Selain perilakunya yang sangat mengejutkan, shirime tidak melakukan hal yang berbahaya. Ia hanya senang menakut-nakuti orang.
4. Nikusui
Mendengar kisahnya yang menyeramkan, nikusui (pengisap daging) adalah yōkai vampir yang berburu larut malam di jalan pegunungan. Mereka biasanya tampil dalam wujud wanita muda cantik berusia sekitar 18 atau 19 tahun. Seperti legenda vampir di Barat, Nikusui terlihat seperti wanita muda yang menarik yang mendekati pria yang berjalan sendirian di malam hari, meminta untuk meminjam lampu mereka.
Ketika terasa cukup dekat, dia memadamkan cahaya dan menggigit korbannya, menguras semua daging dari tubuh mereka, hanya menyisakan tumpukan kulit dan tulang yang kendor.
Konon menurut berita sebagian besar penampakan nikusui ditemui di prefektur Mie dan Wakayama. Tetapi jika Titipers tinggal di daerah itu dan bertemu dengan seorang wanita muda saat berjalan-jalan malam, dan dia meminta lampu, mulailah berlari ke arah yang berlawanan.
5. Tanuki
Tanuki adalah yôkai Jepang yang dapat berubah bentuk dengan bentuk anjing rakun. Makhluk legendaris ini dikatakan nakal dan periang, tetapi juga bisa tertipu dan linglung. Tanuki mungkin menggunakan daun ajaib yang bisa memberi mereka kekuatan untuk bermetamorfosis. Mereka juga menyukai sake. Tanuki ini telah muncul di banyak film dan video game Jepang, misalnya di film Studio Ghibli yang disutradarai oleh Isao Takahata ” Pom Poko“. Mario bisa menjadi Tanuki di “Super Mario Bros 3″.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Judul Film Anime Studio Ghibli
Ada tanuki asli yang mengais sampah Anda di malam hari, dan Super Mario juga dikenal mengenakan kostum tanuki, tetapi Titipers akan sering melihat patung tanuki di luar restoran favorit, yang diletakkan di sana untuk membawa keberuntungan. Hal pertama yang mungkin harus diperhatikan tentang patung-patung ini adalah kumpulan testis besar yang menjuntai di antara kaki mereka atau bertumpu di lantai.
Tapi percaya atau tidak, testis besar ini adalah sumber kekuatan pengubah bentuk tanuki. Mereka bisa menjadi objek atau alat atau menyamarkan penampilan mereka. Sementara tanuki pada dasarnya adalah penipu yang suka berjudi dan minum, mereka bisa menjadi ganas saat diprovokasi. Sama seperti orang mabuk di bar, jaga jarak dari tanuki saat sedang mabuk.
Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: gaijinpot
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang