KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

5 Mangaka Yang Menulis Lebih Dari Satu Judul Manga dalam Satu Periode

Dalam menciptakan sebuah manga, ada dua tugas yang harus dilakukan, yaitu membuat cerita dan membuat gambar. Kadang, dua tugas itu dilakukan oleh satu orang. Namun, ada manga yang dikerjakan oleh dua orang. Tugas pembuat cerita disebut dengan author (Bahasa Jepang: Genkushai), dan pembuat gambar disebut dengan illustrator (mangaka).

Ada beberapa orang yang mengerjakan lebih dari satu manga dalam satu waktu. Entah itu dia sebagai author saja, atau cuma illustrator. Bahkan ada pula seorang pencipta manga yang mengambil kedua tugas tersebut, walaupun mengerjakan lebih satu manga. Siapa saja-kah orang yang membuat manga lebih dari satu dalam satu periode?

1. Shin Kibayashi (Detektif Kindaichi, Detektif School Q, The Knight in Area)

Shin Kibayashi merupakan seorang author manga yang telah banyak menuliskan banyak cerita manga. Dia juga memiliki banyak nama pena, seperti Seimaru Amagi, Tadashi Agi, Yuma Ando, Yuya Aoki, Joji Arimori, Hiroaki Igano, dan Ryo Ryuman. Karya dia yang paling terkenal adalah Detektif Kindaichi (Kindaichi Case Files) yang diilustrasikan Fumiya Sato. Dia menerbitkan manga tersebut sejak 1992 hingga sekarang.

Selagi menuliskan manga tersebut, dia juga telah banyak menuliskan beberapa manga lain. Contohnya adalah Detektif School Q (2001-2005) yang juga diilustrasikan Fumiya Sato, Psychometrer Eiji (1996-200) diilustrasikan Masashi Asaki, GetBackers (1999-2007) diilustrasikan oleh Rando Ayamine, dan masih banyak lagi.

Salah satu manganya berjudul Kunimitsu no Matsuri (2001-2005) yang diilustrasikan oleh Masashi Asaki memenangkan penghargaan Kodansha Manga Award pada tahun 2003.

2. Boichi (Origin, Dr. Stone, One Piece: Episode A)

Titip-Jepang-Dr.STONE-Vol.25-Jump-Comics

Boichi merupakan nama pena dari seorang yang bernama asli Park Mu-jik. Dia merupakan mangaka asal Korea Selatan. Dia membuat manga Origin (2016-2019) sebagai author maupun illustrator. Lalu pada tahun 2017-2022 dia menjadi illustrator manga Dr.Stone yang ditulis oleh Richiro Inagaki. Dia juga menjadi illustrator untuk spin-off One Piece: Episode A (2020-2021).

Manga karya dia berjudul Dr.Stone mendapatkan adaptasi anime sebanyak dua season, season ketiga sedang proses produksi. Dia pernah memenangkan Shogakukan Manga Award kategori Shonen untuk manga Dr. Stone, pada tahun 2019. Di tahun yang sama, dia juga memenangkan Manga Grand Prize pada ajang Japan Media Festival Art untuk manga Origin.

3. Aka Akasaka (Kaguya-sama: Love is War, Oshi no Ko)

Titip Jepang - Aka Akasaka

Aka Akasaka adalah penulis yang sedang naik daun. Dia menuliskan manga Kaguya-sama: Love is War pada tahun 2015 di majalah Weekly Young Jump. Pada manga tersebut, dia berperan sebagai penulis cerita sekaligus ilustrator. Belum selesai menamatkan manga Kaguya-sama: Love is War, dia sudah menulis manga baru bersama Mengo Yokoyari sebagai ilustrator. Manga tersebut berjudul Oshi no Ko yang terbit tahun 2020 di majalah yang sama.

 Manga Kaguya-sama:Love is war telah mendapatkan adaptasi 3 season serial anime, serta 2 film live action. Satu film anime Kaguya-sama: Love is War, akan tayang tahun 2023. Sedangkan manga Oshi no Ko akan mendapatkan adaptasi anime yang tayang perdana tahun 2023.

Aka Akasaka memenangkan Shogakukan Manga Award untuk kategori umum tahun 2019 melalui Kaguya-sama: Love is War. Dia juga memenangkan Next Manga Award melalui Kaguya-sama: Love is War pada tahun 2017, dan manga Oshi no Ko tahun 2021.

Pada penjelasan di atas, disebutkan Aka Akasaka mengerjakan manga Oshi no Ko bersama Mengo Yokoyari. Sebelum menjadi ilustrator manga Oshi no Ko, Mengo Yokoyari juga pernah mengerjakan beberapa manga dalam satu periode. Tahun 2012-2017, dia mengerjakan ilustrasi manga Kimi wa Midara na Boku no Joo yang ceritanya dIitulis Lynn Okamoto. Lalu, ada tiga manga lain yang dia tulis dan gambar sendiri, yaitu Scum’s Wish (2012-2017), Mega Heart (2013-2017), dan Retort Pouch! (2014-2018).

Hanya manga Scum’s Wish (Kuzu no Honkai) yang telah mendapatkan adaptasi anime pada 2017 lalu. Selain itu, manga tersebut juga mendapatkan adaptasi Dorama live action pada tahun 2017.

4. Reiji Miyajima (Rent-a-Girlfriend, 22/7, Shiunji-ke no Kodomo-tachi)

Titip Jepang - Kanojo Okarishimasu Kanokari

Reiji Miyajima dikenal sebagai mangaka Kanojo, Okarishimasu yang terbit sejak 2017 lalu hingga sekarang. Selain mengerjakan manga Kanojo, Okarishimasu dia juga mengerjakan manga lain di waktu yang sama, yaitu 22/7 +α (2020) dan Shiunji-ke no Kodomo-tachi (2022-sekarang).

Manga dia berjudul Kanojo, Okarishimasu telah mendapatkan adaptasi anime dan dorama live action. Season kedua anime dan dorama-nya tayang pada tahun 2022 ini.

5. ONE (One-Punch Man, Mob Psyhco 100, Makai no Ossan)

Titip-Jepang-One-Punch-Man-Bundle-vol-19-21

ONE merupakan nama pena dari seorang mangaka. Tahun 2009, ia mempublikasikan manga One-Punch Man di situs web comic. Sejak tahun 2012, ia membuat remake manga One-Punch Man bersama ilustrator Yusuke Murata di majalah Tonari no Young Jump. Di tahun yang sama, dia juga mempublikasikan tiga manga lainnya, di antaranya Angry Warrior (2012) bersama Yusuke Murata, Makai no Ossan (2012-2013) dan Mob Psycho 100 (2012-2017) yang keduanya dia tulis sekaligus ilustrasikan sendiri.

Ada dua manga karya dia yang telah mendapatkan adaptasi anime, yaitu One-Punch Man dan Mob Psycho 100. Kedua manga tersebut telah mendapatkan adaptasi anime sebanyak 2 season, dan season ketiga rilis pada Oktober 2022.

Manga One-Punch Man memenangkan penghargaan Sugoi Japan Award untuk kategori manga pada tahun 2016. Sedangkan manga Mob Psycho 100 memenangkan Shogakukan Manga Award tahun 2017.

6. Hiro Mashima (Fairy Tail, Monster Hunter Orage, Fairy Tail: 100 Years Quest, Edens Zero)

Dan inilah dia, Hiro Mashima, yang merupakan mangakan gila kerja. Karya dia yang paling terkenal adalah Fairy Tail (2006-2017). Saat awal manga Fairy Tail rilis, dia masih belum menyelesaikan manga Monster Soul (2005-2007), dan setahun berikutnya dia menerbitkan manga berjudul Monster Hunter Orage (2008-2009). Setelah menamatkan Fairy Tail, dia membuat sekuel berjudul Fairy Tail: 100 Years Quest (2018-sekarang) dengan bantuan illustrator Atsuo Ueda. Lalu, pada tahun yang sama, dia juga menerbitkan manga baru berjudul Edens Zero yang masih terbit hingga sekarang.

Selain itu, dia juga sempat menerbitkan manga berjudul Mashima’s Hero yang merupakan crossover dari karya dia yang terkenal, Rave Master, Fairy Tail, dan Edens Zero, dalam satu volume penuh. Pernah dalam suatu waktu, dia membuat tiga chapter manga dalam satu minggu.

Itulah daftar mangaka yang membuat lebih dari satu manga dalam satu periode.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: Wikipedia 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang